Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampir di Pemalang? Cobalah Pecak Welut Bu Niti

Kompas.com - 10/04/2017, 15:04 WIB

PEMALANG, KOMPAS.com - Selama ini, Pemalang di Jawa Tengah dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan kuliner khas bernama grombyang.

Mereka yang singgah di kabupaten ini saat melintas di jalur pantura Jawa Tengah biasanya mencari makanan berkuah yang mirip rawon tersebut.

Namun, menu khas lain bisa menjadi pilihan lain bagi pengunjung di Pemalang, yakni pecak welut (belut dalam bahasa Jawa).

Di Desa Tegal Mlati, Kecamatan Petarukan, ada sejumlah warung yang menyajikan pecak welut.

Satu yang paling dikenal adalah kreasi Warung Bu Niti.

Di warung ini, Anda bisa mencicipi olahan hewan yang bernafas dalam lumpur tersebut.

(BACA: Mangut Belut dari Warung PWS, Nikmatnya Sampai ke Tulang)

Dua olahan khas belut andalan kedai tersebut adalah pecak welut santan dan pecak welut sambal kering.

"Saya sudah tiga kali ke sini. Saya lebih suka yang bersantan karena lebih gurih dibanding yang kering," kata Wayitno kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/4/2017).

Resep pecak welut santan Bu Niti sederhana saja.

Belut yang sudah digoreng, diulek pelan-pelan di atas sambal terasi sebelum diguyur santan.

Pecak welut yang sudah diolah di atas cobek kemudian disajikan bersama sayur daun pepaya, tauge, dan mentimun.

(BACA: Pecak Betutu di Tepi Waduk)

Meski penyajiannya sederhana, pecak welut Bu Niti siap membuat Anda gobyos, basah oleh keringat.

Rasa pedas yang pas serta gurihnya belut goreng juga membuat banyak pengunjung ketagihan.

Tidak heran jika Warung Bu Niti dikenal hingga ke berbagai daerah.

"Kalau jam makan siang, biasanya ada rombongan dari Tegal yang sengaja datang ke sini. Pernah pula orang Surabaya yang kebetulan melintas balik lagi makan di sini," ujar perempuan bernama lengkap Casniti itu.

Dia memulai usaha pecak welut sejak 1993, berarti nyaris seperempat abad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com