Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Kampung Melayu, Daya Saing Pariwisata RI Dikhawatirkan Turun

Kompas.com - 27/05/2017, 07:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks daya saing pariwisata Indonesia di kancah dunia dikhawatirkan akan turun akibat ledakan bom Kampung Melayu, Jakarta pada Rabu (24/5/2017). Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
 
"Pertama-tama kami ucapkan belasungkawa dan simpati kepada keluarga korban, baik polisi gugur dalam menunaikan tugas, maupun masyarakat. Kami sangat concern dengan TTCI (Travel and Tourism Competitiveness Index) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF)," kata Arief saat dihubungi KompasTravel, Jumat (26/5/2017).
 
Dalam laporan TTCI tersebut faktor safety and security adalah satu dari 14 pilar yang dikalibrasi oleh WEF.
 
 
Menurut Arief, penilaian total dari 2015 ke 2017, kemampuan daya saing kepariwisataan Indonesia naik dari 50 ke 42 besar dunia.
 
"Point safety and security sendiri sebenarnya sedang turun dari peringkat 83 ke 91. 
Saya khawatir, kejadian bom seperti ini, yang viral di media digital, heboh di media konvensionalakan semakin menggerus indeks daya saing pariwisata (Indonesia)," tambahnya.
 
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati Menpar Arief Yahya saat launching Banyuwangi Festival di Kementrian Pariwisata Jumat (3/2/2017)
Ia menyebut dampak dari turunnya indeks daya saing pariwisata WEF memberatkan posisi Indonesia di kancah dunia.
 
Menurut Arief, saat ini Indonesia tengah melakukan promosi besar-besaran sejak 2015 di semua channel media dan pasar utama wisatawan mancanegara.
 
"Dengan strategi DOT (Destination, Origination, Timeline), saat inilah bulan Mei 2017 kami promosi untuk menangkap calon travellers yang akan berwisata di pertengahan tahun Juni-Juli 2017. Bom itu datang di saat timing kita berpromosi," ujar Arief.
 
 
Kementerian Pariwisata telah mengantisipasi kejadian krisis seperti teror bom. Arief mengaku telah membuat program Crisis Center Kementerian Pariwisata sebagai 10 program prioritas kerja kementerian.
 
"Sebulan lalu, tim Crisis Center ini sudah Focus Group Discussion mengumpulkan semua stakeholders yang terkait dengan situasi darurat yang sangat menekan sektor pariwisata. Ada Polri, Basarnas, BNPB, PMI, Kementerian Kesehatan, Kementerian LHK, Kementerian Lembaga lain, yang menangani situasi gawat darurat," tambahnya.
 
Kompas.com/David Oliver Purba Dua hari pasca ledakan bom, aktivitas di kawasan Kampung Melayu sudah kembali normal. Lalu lintas di kawasan itu juga sudah bisa dilintasi, Jumat (26/5/2017)
Ia juga mengatakan sektor industri pariwisata juga terkena dampaknya. Arief sepakat bersama lembaga lain yang menangani situasi gawat darurat seperti teror bom ini.
 
"Kami bersepakat setiap bulan bertemu, agar punya bahasa yang sama, tidak saling melemahkan. Ada juga asosiasi pengusaha sektor pariwisata, yang paling ujung terkena dampaknya, PHRI, Asita, dan lain-lain. Satu hal yang kita sepakati adalah jangan menakut-nakuti wisatawan untuk datang ke Indonesia dengan menyampaikan data dan informasi yang bisa disalahtafsirkan," kata Arief Yahya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com