Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Akan Sesuaikan Latar Patung Lilin Jokowi dengan Kalender Pariwisata Daerah

Kompas.com - 02/05/2017, 16:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata akan menyesuaikan permintaan Presiden Jokowi untuk mengganti background patung lilin di Museum Madame Tussauds, Hongkong dengan Calender of Event di daerah-daerah wisata. Hal itu dilakukan untuk membantu mempromosikan obyek-obyek wisata di Indonesia.

"Pergantian background itu akan kami disesuaikan dengan Calender of Events (CoE) yang ada di destinasi utama pariwisata Indonesia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat dihubungi KompasTravel, Selasa (2/5/2017).

BACA: Patung Lilin Jokowi di Hongkong Promosikan Pariwisata Indonesia

Ia mengatakan pergantian background tersebut bisa mempromosikan destinasi wisata yang sesuai untuk wisatawan Hongkong. Selain itu, lanjut Arief, penyesuaian tersebut juga berlaku untuk wisatawan yang paling banyak datang ke Hongkong.

"Setiap pergantian background itu akan diacarakan, ada press conference, agar menjadi pembicaraan media, dan diviralkan di media sosial," ujarnya.

Instruksi Presiden Jokowi untuk mengganti background patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds Hongkong dinilai Arief menjadi momentum bagus untuk mempromosikan investasi pariwisata Indonesia di Hongkong. Ini lantaran Hongkong dikenal sebagai pusat keuangan dan investasi.

BACA: Jokowi Bukan Presiden Pertama dari Indonesia di Madame Tussauds Hongkong

Diketahui, tahun 2016, investasi Hongkong di Indonesia sebesar 2,25 miliar dollar AS. Jumlah ini naik 225 persen dibandingkan tahun 2015 yang hanya sebesar 691 juta dollar AS.

"Setiap bulan pada saat pergantian background, sekaligus mempromosikan investasi di 10 Bali Baru," tambah Arief.

Adapun 10 destinasi Bali Baru yang disebutkan oleh Arief adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Candi Borobudur (Magelang), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). 

AFP PHOTO/MADAME TUSSAUDS HONGKONG/POON WAI NANG Presiden Joko Widodo (kiri) berpose dengan patung lilin figur dirinya di Madame Tussauds, Hongkong, Senin (1/5/2017). Presiden menggelar kunjungan kerja di Hongkong pada 30 April hingga 1 Mei dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi antar-kedua negara

Presiden Jokowi bersama ibu negara, Iriana menyempatkan berkunjung ke Museum Madame Tussauds, Hongkong pada Senin (1/5/2017). Ia berharap figur patungnya tersebut dapat lebih mempromosikan pariwisata Indonesia.

"Nanti diganti lagi, saya minta setiap bulan diganti, bisa Labuan Bajo, Bali, Raja Ampat, Danau Toba, terus diganti background-nya. Ini saya kira bagus untuk (promosi) pariwisata kita," kata Jokowi.

BACA: Ada Patung Jokowi di Madame Tussauds Hongkong, Apa Kata Menpar?

Museum Madame Tussauds Hongkong kini memamerkan patung lilin Presiden Jokowi. Patung lilin yang dibuat identik dengan Jokowi tersebut mendapat pujian dari Iriana. Tingkat kemiripan patung dengan figur aslinya semakin terlihat, karena properti yang digunakan asli milik Jokowi.

Jokowi merupakan Presiden Indonesia kedua yang dibuatkan figur lilinnya di museum tersebut. Sebelumnya, Madam Tussauds Hongkong membuatkan patung lilin Presiden Soekarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com