Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ramadhan dari Masjid Termegah di Lhokseumawe

Kompas.com - 29/05/2017, 17:04 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Bangunan dengan nama lengkap Islamic Centre Lhokseumawe itu menjulang ke langit. Berada di pusat kota, masjid ini merupakan masjid termegah di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Didirikan sejak tahun 2001 silam di atas lahan seluas 33.748 meter dengan luas bangunan 16.475 meter persegi menjadikan masjid itu sebagai pusat perhatian warga yang berkunjung ke kota itu.

Saat bulan Ramadhan, masjid dengan ornamen Timur Tengah itu dipenuhi agenda keagamaan yang super padat.

(BACA: Selama Ramadhan, Islamic Center Lhokseumawe Sediakan Kanji Rumbi)

Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Islamic Centre, Tgk Ramli Amin, Senin (29/5/2017) menyebutkan kegiatan seperti shalat tarawih berjamaah, tadarus Al Quran, tausiah bakda subuh, bakda zuhur hingga bakda asar.

“Jika Ramadhan begini kita bagikan bubur kanji rumbi juga,” kata Ramli.

Tahun ini, menurut Ramli, kanji yang dibagikan sebanyak 800 porsi per hari. Tausiah keagamaan pun membahas mulai dari ilmu tauhid, fiqih, dan tasauf.

(BACA: Aneka Hidangan Berbahan Yoghurt, Bisa untuk Sahur dan Buka Puasa)

Menariknya, penceramah di masjid ini sebagian besar adalah ulama kharismatik Aceh seperti Abu Kuta Krueng, Tengku Nuruzzahri (Waled Nu), Tengku M Nur (Abu Kenire), Tengku Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng), Tengku Abdul Manan (Abu Manan), Zulkarnaeni Juned dan lain sebagainya.

“Tausiah ini juga disertai diskusi,” kata Ramli.

KOMPAS.com/MASRIADI Warga menunggu pembagian kanji rumbi gratis di halaman Islamic Center, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (28/5/2017).
Ramli mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa seperti balapan sepeda motor saat ibadah berlangsung dan juga bakar petasan.

Masyarakat sebaiknya hidupkan kembali malam-malam Ramadhan dengan berzikir dan tadarus.

Usai shalat asar, ratusan warga akan mengantre di depan posko kanji rumbi masjid itu. Mereka menunggu pembagian kanji (bubur) gratis tersebut.

“Biaya pembuatan kanji ini berasal dari masyarakat dan kantor pemerintah serta swasta,” pungkas Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com