Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Sirkuit Gokart Pertama nan Menegangkan di Semarang

Kompas.com - 18/06/2017, 22:06 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Jika Anda mudik ke Semarang lewat Pantai Utara Jawa (Pantura), tempat wisata satu ini sepertinya patut disambangi.

KompasTravel bersama tim Merapah Trans Jawa, saat melewati Semarang dalam rangka memantau persiapan mudik Lebaran 2017 berkunjung ke Semarang Speedway.

Semarang Speedway merupakan sirkuit gokart pertama dan masih satu-satunya di Semarang. Destinasi ini dekat dengan jalur Pantura menuju Demak, tepatnya di Jalan Raya Marina, Boulevard kav 88, Marina, Semarang.

Untuk mencobanya Anda perlu membuat member, yang didapat secara gratis dengan pemesanan dua kali paket balap/race. Satu kali paket balap, Anda akan mendapatkan kesempatan lima menit atau sekitar delapan sampai sembilan lap.

KompasTravel untuk pertama kalinya menjajal sirkuit beton sepanjang 300 meter tersebut. Dengan mesin GT 200 cc, setelah semua perlengkapan siap, pengunjung pun diedukasi tentang peraturan dan tata cara pertama kali mengendarai gokart.

Mesin gokart disini dapat melaju hingga 150 kilometer per jam. Tetapi untuk sirkuit ini, demi keamanan Anda hanya bisa melahapnya dengan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam.

KOMPAS.COM/ARI PRASETYO Sirkut gokar di Semarang Speedway yang menjadi wahana wisata baru sejak Oktober 2016.
Pertama kali bermain gokart, rasanya cukup menegangkan. Namun, tikungan demi tikungan berhasil dilahap meski dengan susah payah. Anda perlu terampil mengolah komposisi gas dan rem saat tikungan, tak hanya menstabilkan kemudinya.

“Kuncinya ya rem sama gas yang pas di tiap tikungan, kalau kebanyakan gas bisa nabrak, kalau kebanyakan rem bisa labat waktunya,” ujar Zac, anak kelas enam Sekolah Dasar yang pernah mencatat rekor waktu terbaik di sirkuit ini.

Salah satu keunggulan sirkuit gokart disini ialah menggunakan sstem SMS-Timing, yang dapat merekap kecepatan pembalap tiap lap selama ia bermain di sirkuit yang sama.

Selain itu semua pembalap telah terintegrasi dengan sistem app digital yang dapat mengukur rekor kecepatan mereka di antara para pembalap lain. Tak heran meski baru didirikan Oktober 2016, tempat ini kerap dijadikan tuan rumah ajang balap nasional maupun internasional.

“Selain serba digital, kami sengaja menggunakan konsep sirkuit semi outdoor, supaya asap gokartnya tidak menggangu wisatawan di dalam, udara tetap segar dan tidak terlalu bising,” ujar Febri, General Manager Semarang Speedway kepada KompasTravel, Jumat (16/6/2017)

Bagi Anda yang tertantang, bisa datang setiap hari kecuali Senin, mulai sore pukul 15.00 hingga malam pukul 22.00 WIB. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu buka lebih dulu, pukul 12.00 dan 10.00 WIB.

KOMPAS.COM/ARI PRASETYO Aplikasi Gokarting di Semarang Speedway dengan sistem SMS Time.
Anda tidak perlu membawa perlengkapan. Mulai dari helm hingga wearpack disediakan disini. Anda hanya perlu mengisi data saat registrasi, dan mengunduh aplikasinya untuk memulai balap.

Untuk paket sekali balap, biaya yang dkeluarkan Rp 75.000, sedang untuk mendapatkan member gratis, pertama kali Anda perlu mengikut dua kali paket balap tersebut.

“Untuk keamanan, tidak diragukan lagi. Di tiap tikungan kita tersedia safety barrier untuk keamanan, perawatan kendaraan rutin dengan mekanik khusus, sirkuit juga kami lumuri cairan khusus agar terawat,” kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com