Sehari di Universal Studios Japan, Lupakan Dunia Nyata...

Universal Studios Japan (USJ) yang berada di Osaka, Jepang, merupakan alternatif yang dapat dikunjungi. Theme park ini menawarkan sejumlah wahana yang dapat memacu adrenalin sekalian menikmati permainan outdoor yang seru, belum lagi jika kita bicara karakter film yang ada di USJ.

Bersama Dwidaya Tour, saya berkesempatan berangkat ke USJ. Persiapan saya antara lain air minum, action cam, kamera mirrorless, baju ganti, tas punggung, power bank, sepasang ponsel, dan energi untuk bersenang-senang.

Setibanya di USJ pukul 10.00 waktu Osaka (beda dua jam dengan WIB), spot foto yang langsung diincar adalah Globe. Bola dunia dengan tulisan "Universal" yang berputar ini jadi penyambut.

Setelah mengabadikannya dan berswafoto, saya pun langsung menuju wahana yang tersedia.

Flying Dinosaur

Baiklah, saya mulai dari wahana Flying Dinosaur. Wahana yang juga bagian dari area Jurassic Park ini menawarkan adrenalin bagi anda yang ingin merasakan terbang dibawa dinosaurus.

Anda akan naik roller coaster yang ceritanya dikaitkan oleh Pterodactyl. Anda akan duduk tetapi menghadap ke bawah. Benar-benar berasa terbang dengan kecepatan tinggi.

Saya pun mencoba dan duduk di bangku depan. Bangku tempat saya duduk pun langsung dikunci dan menghadap ke bawah.

Saat rollercoaster naik ke puncak, Anda akan melihat pemandangan indah USJ dan sebagian Kota Osaka. Sayangnya kami tidak diperbolehkan merekam keseruan naik roller coaster ini dengan alasan keselamatan.

Setelah sampai ke puncak, Anda akan terjun dengan kecepatan tinggi. Silakan berteriak, karena ini membantu melepaskan ketegangan dan stres. Saya pun benar-benar berasa terbang, meliuk-liuk, jungkir balik.

Saran saya, jangan tutup mata, nikmati saja. Kalau tutup mata justru membuat pusing. Sekitar dua menit, perjalanan pun selesai.

Selanjutnya, saya diajak menikmati keseruan dengan karakter komik favorit saya, Son Goku, dalam wahana Dragon Ball Z.

Ini adalah wahana teater empat dimensi yang menceritakan Goku bersama Vegeta, Great Saiyaman, Piccolo, Klilyn, bertarung di Tenka Ichi Budokai. Mr Satan sebagai juara bertahan menyaksikan pertunjukan itu.

Pertandingan pun dimulai. Goku langsung melawan Vegeta. Begitupun yang lainnya, saling bertarung. Pertandingan tiba-tiba diinterupsi oleh kehadiran Broly. Ia mengacak-ngacak pertandingan dan memburu Goku.

Intinya, wahana ini cukup mengasyikkan karena kita seakan terlibat di dalam pertandingan itu dan ikut membantu Goku melawan Broly. Padahal kita hanya duduk selayaknya menonton bioskop, dan kursi bergoyang. Kadang ada efek air yang keluar seakan bagian dari film tersebut.

Theater Dragon Ball Z ini khusus tersedia saat Summer Festival, karena pada musim lainnya akan berganti. Selain film empat dimensi, ada juga cinderamata yang dijual di wahana ini.

Selanjutnya saya menuju wahana Spiderman: The Ride. Mirip dengan Dragon Ball Z, hanya saja di wahana Spiderman, kita akan naik kendaraan.

Ceritanya, saya dan orang-orang yang naik kendaraan itu sedang berada di New York. Lalu muncul musuh-musuh Spidey yang mengacak-acak kota dan menyerang kendaraan yang kami naiki. Kendaraan pun terpontang-panting, Spidey berusaha menyelamatkan, dan akhirnya berhasil menjerat seluruh musuhnya.

Lumayan seru, karena kita diombang-ambing dan ada efek dingin serta hangat saat senjata musuh Spidey menyerang.

Menjelang siang, saya dan rombongan yang ikut yakni Youtuber Rachel Goddard, Andra Alodita dan Abenk Alter bersama anaknya Aura, kemudian beristirahat. Kami makan di One Piece restaurant yang berada di area Jurassic Park.

Setelah perut terisi dan badan beristirahat, kami menjajal keseruan Summer Festival di Minion Water Surprise. Parade karakter minion ini jadi tempat basah-basahan yang seru, karena kita diajak bergembira sembari disiram air oleh semprotan air yang cukup kencang. Di tengah terik matahari lalu disiram air, bayangkan saja sendiri.

Kita pun diperbolehkan menyemprot ke karakter yang lewat. Intinya, basah-basahan. Di sini, saya diminta menggunakan baju poncho.

Setelah puas basah-basahan dan bergembira, saya menuju wahana Minion Mayhem di Minion Park. Area Minion Park ini kabarnya yang paling besar di seluruh Universal Studios.

Mirip dengan Spiderman: The Ride, di wahana Minion Mayhem ini kita naik semacam kendaraan. Alur ceritanya, manusia akan dijadikan Minion dan harus mengikuti sejumlah tes.

Layaknya di game Minion, kita akan diajak berkeliling di dalam rumah Gru dan laboratoriumnya, lalu loncat-loncat dan terpental ke sana ke mari.

Efek selama atraksi Minion Mayhem ini juga seru, padahal kita hanya duduk di kendaraan yang tidak berpindah tempat namun berasa naik roller coaster dan diombang-ambing.

Di Minion Park, pengunjung dapat menikmati taman untuk beristirahat. Seluruh bangunan di Minion Park dipenuhi dengan karakter Minion, ada juga toko cinderamata.

Menjelang sore, saya kemudian beranjak menuju wahana The Wizarding World of Harry Potter. Di wahana ini saya terkagum-kagum dengan bangunan yang dibuat menyerupai Hogwarts.

Benar-benar berasa ada di film Harry Potter, bahkan ada layar video yang mirip koran dengan menampilkan Sirius Black seperti dalam adegan di Harry Potter. Ada pula kereta Hogwarts Express yang membawa siswa Hogwarts.

Ada juga mobil yang dibawa terbang oleh Ronald Weasley bersama Harry. Terlalu banyak sepertinya jika disebut satu-satu, benar-benar berasa seperti di dunia Harry Potter.

Usai mengagumi Hogwarts, saya pun kembali menganga ketika melihat Hogwarts Castle. Kastil yang sangat megah dan tegak berdiri itu langsung menghipnotis mata saya. Tertegun beberapa saat, saya pun langsung mengabadikannya.

Saya kemudian masuk ke atraksinya, Harry Potter and The Forbidden Journey in 4K3D. Mirip dengan Spiderman: The Ride dan Minion Mayhem, hanya saya kita duduk dan dibawa berkeliling sambil ditampilkan adegan saat kita diajak Harry dalam Turnamen Quidditch. Berasa naik roller coaster, kita dibawa mengejar Harry bersama Nimbus 2000 miliknya. Seru sekali.

Seluruh wahana itu saya nikmati sampai sore atau sekitar delapan jam. Universal Studios Japan menutup atraksinya pada pukul 19.00 dan toko cinderamata hingga 19.30.

Tentu tidak semua wahana dan atraksi dapat saya jajal. Rasanya tak cukup satu hari di Universal Studios Japan dengan beragam hiburan yang ada.

Rasa lelah dan bahagia bercampur aduk usai menikmati keseruan di Universal Studios Japan. Saya sarankan menikmati segala yang ada di sana, karena memang ke USJ diharapkan dapat melepas penat dan bersenang-senang sejenak.

Mampir saja ke Universal Studios Japan di Osaka, dan lupakan sejenak dunia nyata...