Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berpakaian Adat, Turis Jepang Keliling Kampung Nelayan di Polman

Dengan berpakaian adat Mandar para wisatawan Jepang itu mengelilingi kampung nelayan menggunakan transportasi tradisional sayyang pattudduq atau kuda yang pandai menari serta bendi yang masih menjadi alat transportasi  antar-desa di Polman.

(BACA: Salupajaan, Destinasi Wisata Primadona Warga Polewali Mandar)

Puluhan bendi menjadi kendaraan kebanggaan wisatawan Jepang. Gadis asal negeri sakura yang mengenakan baju tradisional Mandar itu tampak cantik diarak menggunakan bendi dan sayyang pattudduq.

Mereka mengaku bangga dan senang bisa menikmati kampung nelayan dan menikmati aneka keunikan budaya Mandar secara langsung.

(BACA: Turis Indonesia Kini Lebih Mandiri Wisata ke Jepang)

Selama berkeliling desa mereka mampir di sejumlah lokasi termasuk di Pantai Palippis yang indah.

Sepanjang perjalanan kehadiran wisatawan Jepang ini menarik perhatian warga sepanjang jalan. Meski baru pertama kali menunggang kuda namun mereka terlihat berani sambil mengenakan pakaian khas Suku Mandar.

(BACA: Bar Tradisional ala Jepang Hadir di Jakarta)

Selain menggunakan sayyang pattudduq, sejumlah wisatawan lainnya tampak asyik menikmati suasana keindahan desa nelayan di Palippis sambil menikmati transportasi bendi tradisional ala Mandar.

Meskipun Polman jauh dari Jepang, namun Iona berjanji akan kembali lagi ke Polman pada musim liburan mendatang. "Sangat bagus dan budayanya menarik dan saya akan kembali lagi," katanya.

Sejak lima tahun terakhir, sejumlah wisatawan Jepang rutin datang ke Polman. Mereka tidak hanya tertarik akan keindahan alam tapi juga bisa mengenal lebih dekat keunikan budaya Mandar.

Tahun ini kunjungan wisatawan Jepang ke Polman tercatat sebanyak 56 orang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yakni 35 orang. Mereka akan berada di Polman selama sepekan.

Untuk menarik minat wisatawan, warga bersama Dinas Pariwisata menyuguhkan berbagai hiburan seperti wisata agro, bahari dan budaya. "Tahun ini bahkan dua kali rombongan wisatawan asal Jepang datang ke Polman," kata Ridwan.

Dari 56 wisatawan Jepang tersebut, ada beberapa wisatawan yang sudah lima kali datang ke Polman karena tertarik dengan pesona alam, budaya dan keramahan masyarakatnya.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/29/171000227/berpakaian-adat-turis-jepang-keliling-kampung-nelayan-di-polman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke