Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taman Wisata Merapi Park, Seperti Liburan Keliling Dunia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Serasa liburan keliling dunia. Inilah kesan yang bakal dirasakan para wisatawan ketika berkunjung ke destinasi baru yang ada di Kabupaten Sleman. Destinasi wisata yang berada di Jalan Kaliurang Km 22 Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman ini diberi nama Taman Wisata Merapi Park.

Salah satu wahana  yang dihadirkan di Taman Wisata Merapi Park dan menyita banyak perhatian para wisatawan adalah taman landmark dunia. Hampir setiap hari libur atau Sabtu dan Minggu, lokasi taman landmark dunia ini dipenuhi oleh wisatawan baik dari DIY maupun luar daerah.

"Di Taman Wisata Merapi Park, salah satu yang disajikan untuk wisatawan adalah landmarks atau ikon beberapa negara," ujar Betha Eridany selaku salah satu petugas operasional Taman Wisata Merapi Park saat ditemui Kompas.com, Sabtu (17/09/2017).

Konsep taman landmark dunia ini berawal dari keinginan menghadirkan ikon negara-negara di Eropa ke Yogyakarta. Sehingga setidaknya masyarakat yang belum berkesempatan keliling dunia, dapat melihat, merasakan dan berfoto di ikon negara-negara Eropa meski hanya merupakan replika.

"Jadi owner kami sering ke luar negeri, dari situ lalu memiliki ide ingin membawa oleh-oleh untuk masyarakat. Apa yang mereka lihat di suatu negara bisa dinikmati juga di sini, jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk melihat ikon berbagai negara dan berfoto," ucapnya.

Meski hanya replika, namun dapat dikatakan ikon berbagai negara yang dihadirkan di taman landmark mirip dengan aslinya. Hanya memang, untuk ukuran dan besarnya beberapa ikon tidak dibangun seperti aslinya.

Beberapa landmark negara yang bisa dilihat dan menjadi spot selfie para wisatawan di Taman Wisata Merapi Park yakni Menara Miring asal Italia, atau lebih dikenal dengan sebutan Menara Pisa. Lalu ada kincir angin khas Belanda, juga Menara Eiffel ikon Perancis.

Replika ikon negara Amerika yakni Patung Liberty pun juga bisa dinikmati wisatawan. Tak hanya itu, dihadirkan pula di Taman Landmarks Dunia sebuah menara jam yang ada di London, yakni Big Ben.

"Total ada 10 landmarks, yang paling baru hotel Burj di Dubai. Banyak wisatawan yang datang dan berfoto di ikon-ikon beberapa negara ini," tegasnya.

Menurut Betha, memang landmarks yang di suguhkan Taman Wisata Merapi Park lebih pada ikon-ikon negara Eropa.

"Ini memang lebih ke Eropa, kalau yang deket seperti Singapura dan Malaysia mungkin sebagian orang melihat patung singa (Merlion) sudah biasa. Kalau replika ikon Eropa kan dapat dikatakan sangat jarang," tuturnya.

Selain ikon negara-negara, wisatawan pun bisa menikmati gagahnya Gunung Merapi di sisi utara yang jika tidak tertutup kabut akan terlihat jelas dari Taman Wisata Merapi Park.

Suasana Desa Pakembinangun yang asri dan sejuk juga dapat dinikmati wisatawan sambil bercengkrama atau beristirahat di gazebo yang ada di Taman Wisata Merapi Park.

"Kita ada gazebo untuk beristirahat menikmati alam dan suasana di sini. Tiket masuk ke Taman Wisata Merapi Park juga murah, hanya Rp 15.000 saja," tutur Betha.

Pengunjung yang hendak mengisi perut tak perlu keluar dari taman Wisata Merapi Park. Sebab di dalam taman terdapat resto yang diberinama Leyeh-leyeh. Resto ini mengusung konsep tradisional, bangunannya berbentuk pendopo dan meja kursinya terbuat dari kayu.

"Kita ada resto Leyeh-leyeh, sesuai dengan namanya resto ini tempat untuk bersantai bersama keluarga, makan dan minum," urai Betha.

Menu makanan di resto Leyeh-leyeh juga disuguhkan hidangan tradisional, mulai dari makanan sampai minumannya. Istimewanya lagi, dengan uang Rp 10.000 pengunjung bisa makan sepuasnya.

"Paketnya itu nasi+sayur sepuasnya itu Rp 10.000, kalau belum kenyang boleh ambil lagi, mau mencoba sayur lainya lagi juga boleh. Yang membedakan hanya harga lauknya saja," bebernya.

https://travel.kompas.com/read/2017/09/17/190200327/taman-wisata-merapi-park-seperti-liburan-keliling-dunia

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke