Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Operasikan 15 Kereta Tambahan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 mengoperasikan 15 kereta api (KA) tambahan dalam rangka mengantisipasi peningkatan penumpang saat libur panjang Tahun Baru Islam 1439 Hijriah.

Kereta-kereta api tambahan tersebut terdiri dari 12 KA kelas eksekutif yang berangkat dari Stasiun Gambir, dan 3 KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

"KA-KA tersebut akan dioperasikan diantara tanggal 20 sampai dengan 25 September 2017, dengan operasional yang sudah ditentukan tanggalnya. Kelimabelas KA tersebut dioperasikan dengan kota tujuan antara lain; Cirebon (3 KA), Bandung (6 KA), Surabaya (2 KA), Yogyakarta (2 KA), serta Solo (2 KA)," kata Senior Manager Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1, Suprapto dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Rabu (20/9/2017) malam.

Menurut Suprapto, minat masyarakat yang tinggi dalam menggunakan moda transportasi KA terlihat dari mulai terjual tiket KA rata-rata di atas 95 persen di tanggal-tanggal favorit yakni 20 sampai dengan 22 September 2017. Berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 13.00 WIB, KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mengalami peningkatan penjualan.

"KA keberangkatan dari stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100 persen untuk keberangkatan Rabu (20/9) yaitu KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasarturi, Argo Lawu dan Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, KA Purwojaya tujuan Cilacap, serta KA Argo Parahyangan tujuan Bandung," ujar Suprapto.

"Sedangkan untuk KA keberangkatan hari Kamis (21/9) KA Argo Anggrek Pagi tujuan Surabaya Pasarturi, Argo Lawu dan Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, Argo Muria jurusan Semarang Tawang, KA Taksaka Pagi tujuan Yogyakarta, KA Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng, KA Bima dan KA Gajayana tujuan Malang, KA Argo Parahyangan tujuan Bandung, KA Tegal Ekspres tujuan Tegal, serta KA Cirebon Ekspres tujuan Cirebon pemberangkatan pagi – sore. Sementara KA seperti Argo Parahyangan, Cirebon Ekspress dan Tegal Bahari tujuan Cirebon dan Tegal pemberangkatan malam hari masih tersisa, itupun hanya rata-rata 20 - 25 persen saja," tambahnya.

Untuk KA keberangkatan Stasiun Pasarsenen dengan keberangkatan hari Rabu (20/9) semua KA sudah mencapai 100 persen. Sedangkan KA untuk keberangkatan hari Kamis (21/9), tinggal KA Menoreh tujuan Semarang Tawang yang tersisa tiketnya.

"Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan online tikecting. Pengguna jasa KA bisa melihat langsung ketersediaan tempat duduk melalui website resmi PT KAI di tiket.kai.id atau melalui chanel-chanel eksternal," tambah Prapto. 

https://travel.kompas.com/read/2017/09/21/160822527/libur-tahun-baru-islam-pt-kai-operasikan-15-kereta-tambahan

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke