Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jember Fashion Carnaval, Ajang "Branding" Jember dan Indonesia

KUTA, KOMPAS.com – Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan karnaval busana tahunan yang telah digelar selama 16 tahun terakhir. Event yang berawal dari sebuah kegiatan keluarga untuk melewati waktu agar tak jenuh ini telah meraih berbagai pencapaian.

Kini, Jember Fashion Carnaval bisa dibilang telah menjadi branding tersendiri. Tak tanggung-tanggung, karnaval itu telah mengenalkan empat branding sekaligus.

“Jadi Jember Fashion Carnaval itu sekaligus meraih empat branding. Pertama, nama JFC itu branding yang luar biasa,” ujar Presiden Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz, di Kuta, Bali, beberapa waktu lalu.

Jember Fashion Carnaval juga telah berhasil mengenalkan Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang mulanya tidak dikenal. Jember Fashion Carnaval juga membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional. Terakhir, Dynand menyebut Jember Fashion Carnaval juga telah membuat namanya dikenal luas.

“Yang keempat kita itu bisa branding nama, yaitu di balik JFC ada siapa, seorang Dynand Fariz. Jadi empat branding sekaligus,” kata dia.

BACA: Mimpi Pendiri Jember Fashion Carnaval Kalahkan Karnaval Rio de Janeiro

Menurut Dynand, menjadikan sebuah event sebagai empat branding sekaligus bukanlah hal yang mudah. Tidak banyak penyelenggara event yang mampu mencapainya. Dynand pun bangga terhadap karnaval gagasannya itu.

“Kedua aja udah susah banget, ketiga jarang sekali, apalagi sampai keempat karena itu suatu risiko yang enggak main-main dan kita harus mempertaruhkan branding sampai di forum internasional,” ucap Dynand.

Banyak hal yang telah dilalui selama 16 tahun perjalanan Jember Fashion Carnaval. Berbagai prestasi pun diraih, salah satunya Best National Costume dalam ajang Miss Universe. Dynand mengklaim kostum nasional Indonesia terus mencuri perhatian dunia melalui Jember Fashion Carnaval.

Kini, Jember Fashion Carnaval menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Indonesia khususnya Jember. Puluhan roadshow pun dijalani tiap tahunnya. Yang teranyar yakni bekerja sama dengan Lippo Mall Kuta untuk menggelar karnaval pada akhir September 2017 lalu.

“Misinya tetap kita punya tujuan untuk menggaet kunjungan-kunjungan wisatawan yang bisa datang ke Jember nantinya. Ini kan termasuk show promonya Jember juga,” kata Dynand.

BACA: Putri Indonesia 2017 Tampil di Jember Fashion Carnaval

Setiap kali roadshow digelar, nama Jember tak pernah lepas dari karnaval tersebut. Dynand berharap akan muncul kota-kota karnaval lain di Indonesia yang terinspirasi dari Jember Fashion Carnaval.

“Nama Jember enggak mungkin enggak dibawa. Ke mana pun sampe di ujung mana pun kita harus bawa nama itu karena brand,” ujarnya.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/10/170300127/jember-fashion-carnaval-ajang-branding-jember-dan-indonesia

Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke