Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aneka Oleh-oleh "Anti-mainstream" dari Raja Ampat

"Apa ya, kau bisa bawa ikan. Ikan banyak ditangkap dan harganya murah di sini," ujar Frans, salah satu warga Raja Ampat yang menjual sirih di pantai WTC, Raja Ampat, Sabtu (21/10/2017).

Di pasar dan jalan utama Kota Waisai, banyak toko yang menjual pernak pernik Papua. Seperti koteka, noken, miniatur rumah suku asmat, patung dan yang lainnya.

Hanya saja, hal-hal semacam itu bukan identtas dari Raja Ampat dengan ikon baharinya. Barang tersebut lebih menujukan identitas Papua pegunungan, seperti di Jayapura dan Wamena.

KompasTravel pun semakin penasaran mencari buah tangan yang khas dengan berkeliling Waisai. Berikut hasilnya.

Berkat hasil lautnya yang melimpah, Raja Ampat punya beberapa ragam abon ikan. Abon yang paling banyak dibuat ialah abon ikan bubara dan abon ikan tenggiri. Selebihnya seperti abon ikan tuna, hanya diproduksi jika jenis ikan tersebut melebihi kebutuhan pasar.

Rasa Abon ikan khas Raja Ampat ini amat terasa ikannya. Jangan heran, karena abon ikan di sini terbuat dari daging ikan segar yang hanya dicampur bumbu rempah.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengunjungi Pulau Misool sembari menyelami indahnya bawah air di sana. Lalu hubungi nomor komunitasnya di 085339058178. Selain itu komunitas masyarakat produsen abon ini kerap membuka stan khusus di tiap Festival Raja Ampat.

Satu bungkus abon ikan teggiri atau bubara khas Raja Ampat dijual Rp 30.000, dengan berat 100 gram.

Selain koteka, Papua identik dengan tas anyaman bernama noken. Namun Raja Ampat punya noken khas.

Noken Raja Ampat lazimnya berbentuk kubus. Perbendaan variasinya ada di tutup tasnya yang beragam bentuk. Selain itu juga kreasi warna bisa dipilih sesuai selera Anda.

Noken Raja Ampat berbahan ilalang dan daun pandan pesisir yang dianyam. Bahan ini kuat, tapi hanya ada di beberapa pulau saja. Anda bisa membelinya dibeberapa toko suvenir Waisai, atau ke sentra pembuatannya yang ada di Pulau Suwandarek. Suvenir ini juga bisa ditemukan di Pulau Arborek, dengan harga Rp 100.000 - Rp 250.000.

Sama seperti daerah wisata lainnya, di Raja Ampat juga memiliki sentra suvenir khas. Produknya seperti kaus, goody bag, topi, gantungan kunci, sampai pajangan dinding berbentuk ikan.

Anda dapat mengunjungi jalan utama Waisai yaitu di Jalan Muh Soleh Taessa, dekat Pantai WTC. Disana ada toko Kaus dan Souvenir Raja Ampat, juga toko Ico Raja Ampat. Sayangnya keduanya tidak ada yang di produksi di sana, melainkan di Bandung dan di Makasar.

Di toko Icon Raja Ampat, kaus dengan desain kekinian tentang Raja Ampat dijual Rp 150.000 - Rp 190.000, sementara topi mulai Rp 120.000. Sedangkan di kios Kaus dan Souvenir Raja Ampat, kaus dibanderol mulai Rp 90.000 - Rp 110.000, gantungan kuci Rp 8.000, dan masih banyak suvenir lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/25/210500427/aneka-oleh-oleh-anti-mainstream-dari-raja-ampat

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke