Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serunya Menengok Panda, Hewan Menggemaskan di Taman Safari

KompasTravel berkesempatan mengintip hasil karantina keduanya, sekaligus persiapan sebelum dibuka untuk umum. Bagi wisatawan yang ingin melihat panda, natinya dapat menggunakan bus khusus ke kandang panda, yang diberi nama Istana Panda Indonesia.

“Walau pengunjung bawa mobil, tetap harus naik bus khusus ke istana panda. Karena posisinya di paling atas, juga steril, gak boleh banyak bising kendaraan,” kata Yulius, humas Taman Safari Indonesia kepada KompasTravel, saat kunjungan media Rabu (1/11/2017).

Ada dua bus yang melayani wisatawan dari shelter khusus panda ke Istana Panda, mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan jalan pulang dari Istana Panda ke shelter hingga pukul 17.00 WIB. Satu kali perjalanan bus, memuat 90 orang dengan kursi berbaris.

Sekitar lima menit melewati jalan berkelok dan menanjak, akhirnya sampai juga di bangunan megah Istana Panda Indonesia. Tiga patung panda besar, di depan bangunan merah berarsitektur budaya oriental.

Saat Anda melihat sekitar, yang terlihat hanya hijaunya pepohonan dan perbukitan dari Taman Nasional Gunung Gde Pangrago. Bangunan ini berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan luas bangunan 5.000 meter persegi diatas tanah 120 hektar.

Pertama kali masuk pengunjung langsung diajak menuju lantai tiga, tempat di mana panda bersemayam. Perasaan tak sabar pun memenuhi wisatawan kala itu, ada yang sudah bersiap kamera, tongsis, hingga action cam.

Anda bisa menggunakan eskalator, tangga ataupun lift di sini. Istana ini memang selain megah, juga didesain senyaman mungkin untuk panda dan wisatawan. Ciri khas oriental tertata apik di setiap sudut ruangan, suara speaker, hingga kita tak sadar lantai yang sedang diinjak berbentuk panda.

“Datang ke sini bukan hanya berwisata menikmati panda, tapi ada knowledge yang didapat, terutama tentang habitat panda, hingga cerita penyelamatan panda saat bencana gempa bumi terbesar di China,” kata Jensen Manansang, Direktur Taman Safari Indonesia.

Salah satu yang unik ialah wahana bioskop. Wisatawan akan disuguhkan film tentang panda, dan prosesi kedatangan panda dari Chengdu ke Bogor. Setelah lima menit film selesai, barulah tirai samping teater dibuka, dan terlihat Cai Tao yang menggemaskan sedang asyik melahap bambu sembari tidur.

“Karena panda sangat sensitif terhadap suara dan kilatan cahaya. Bisa terganggu jadi risau dan ujungnya stres tak mau makan,” ujar Deden, salah satu guide di Istana Panda.

Setelah puas melihat dari balik kaca, Anda pun beranjak keluar dan melihat kandang luar ruang yang lebih memuaskan. Tak ada sekat antara pandangan Anda dengan si hewan yang menggemaskan itu.

Pagi itu, Hu Chun masih menghabiskan sarapannya. Seketika ia tidur, dan tak lama berjalan kembali untuk meraih bambu. Tingkah lakunya yang konyol membuat histeris wisatawan, tapi lagi-lagi tidak boleh mengeluarkan suara yang berlebihan.

“Lucu banget sih, tidur bangun tidur makan, guling-guling kerjanya,” ujar Beta salah satu wisatawan dari media yang melihat persiapan tersebut.

Selain panda, wisatawan pun bisa melihat beragam hewan lain yang hidup berdampingan dengan panda di alamnya. Yaitu enam panda merah, dua takin, dua unta, dua kuda, dan dua uggas pegar emas.

Bagi Anda yang sudah tak sabar ingin melihatnya, bersiap karena awal November 2017 baru akan dibuka secara resmi untuk umum.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/02/164323427/serunya-menengok-panda-hewan-menggemaskan-di-taman-safari

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke