Tour de Linggarjati 2017 Digelar Awal Desember

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar lomba balap sepeda internasonal Tour de Linggarjati (TdL) 2017. Ajang wisata olahraga tersebut akan berlangsung di Kabupaten Kuningan pada 1-3 Desember 2017.

Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan penyelenggaraan event TdL merupakan investasi jangka panjang dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan.

“Melalui event ini kita kenalkan pariwisata Kuningan secara bertahap. Diharapkan dengan kesuksesan pelaksanaan Tour de Linggarjati juga menarik event-event internasional lainnya untuk dilaksanakan di Kabupaten Kuningan,” kata Acep.

Penyelenggaraan TdL 2017 akan diikuti 200 peserta. Penyelenggaraan TdL 2017 juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-519 dan memperingati peristiwa Perundingan Linggarjati ke-71 sebagai bagian sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Acep mengatakan, Kabupaten Kuningan telah menetapkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan. Untuk itu, berbagai upaya mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki terus dilakukan. Antara lain menggencarkan promosi serta peningkatan kualitas destinasi termasuk aksesibilitas.

“Kami memiliki 14 objek wisata yang sudah tertata dan puluhan lainnya yang mempunyai potensi pengembangan, delapan event budaya tahunan, empat situs sejarah dan didukung oleh sarana akomodasi 37 hotel dan penginapan,” kata Acep.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kemenpar, Esthy Reko Astuti, menjelaskan penyelenggaraan event wisata olahraga TdL 2017 sebagai upaya yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan serta meningkat perekonomian masyarakat setempat.

“Selama berlangsung  TdL 2017 ditargetkan akan mendatangkan 500 wisatawan nusantara (wisnus) dan 150 wisatawan mancanegara (wisman) dengan total pengeluaran lebih dari Rp 2 miliar yang langsung dibelanjakan ke masyarakat,” kata Esthy dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Kamis (9/11).

Event sport tourism, lanjut Esthy, mempunyai ikutan langsung berupa peningkatan ekonomi serta promosi berupa news value yang dampaknya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan diproyeksikan mencapai 3 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp 2,4 triliun.

“Peningkatan kunjugan wisatawan ini tentunya tidak lepas dari semakin membaiknya unsur 3 A (Atraksi termasuk adanya event TdL, Amenitas, dan Aksesibilitas),” tambah Esthy.

Pelaksanaan TdL 2017 terbagi menjadi tiga kategori lomba, yaitu; Individual Time Trial (ITT), Individual Road Race (IRR), dan Criterium. Masing-masing kategori memiliki garis start dan finish yang berbeda.

Untuk kategori Individual Time Trial (ITT) akan dimulai dari Simpang Tiga Caracas dan finish di halaman Gedung Perundingan Linggarjati pada hari Jumat (1/12). Jarak yang ditempuh sepanjang 9,9 kilometer dan akan dimulai pukul 08.00 - 10.30 WIB.

Untuk kategori Individual Road Race akan dimulai dan berakhir di halaman Kantor Pemda Kabupaten Kuningan. Jarak yang ditempuh sepanjang 30,7 kilometer untuk kelas youth, 63,7 kilometer untuk kelas junior, dan 106,4 kilometer untuk kelas elite.

Selain itu, Test Event Asian Games start dari halaman Pendopo Kabupaten Ciamis dan finish Pendopo Kabupaten Kuningan pada Minggu (3/12) pukul 08.00 – 13.00 WIB. Jarak tempuh untuk men elite sejauh 120 km dan women elite sekitar 80,7 km.

Sedangkan kegiatan fun bike TdL 2017 diikuti sekitar 2.000 sepeda menempuh jarak 9,2 km mengambil start dan finish di Pandapa Paramarta Komplek Stadion Mas’ud Wisnusaputra Kuningan. Fun bike TdL akan berlangsung pada Minggu (3/11).