JAKARTA, KOMPAS.com - Bondan Winarno, salah satu pemerhati kuliner Indonesia tutup usia. Perjuangannya mempromosikan kuliner-kuliner di Indonesia meninggalkan banyak pesan dan karya.
Sebelum terjun menjadi pemerhati kuliner, Bondan Winarno sendiri merupakan seorang jurnalis investigasi yang andal. Beberapa kasus "kakap" pernah ditulisnya, seperti kasus Sampit, dan Bre-X.
Salah satu perhatiannya terhadap kuliner Indonesia terwujud dalam berbagai buku, berbicara di banyak seminar kuliner Indonesia, dan juga mempromosikannya di berbagai media konvensional, elektronik, maupun online..
Ia termasuk tokoh yang sangat optimis kuliner Indonesia bisa lebih mendunia. Menurutnya selain banyak ragamnya, dan enak rasanya, juga dibalut cerita yang apik.
Menurutnya, pengemasan cerita di balik kuliner Nusantara bisa jadi promosi menarik untuk mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia. Contohnya dengan menceritakan tentang sejarah kuliner kepada wisatawan asing.
"Makanan tradisional itu harus di-lebay-kan ceritanya, tapi sesuai konteksnya dan tidak berbohong," kata Bondan.
Bondan mengatakan, setelah mendengar cerita kuliner Nusantara, wisatawan asing akan menceritakan kembali ke rekan sesama wisatawan lainnya.
"Kuncinya konsisten dalam menjelaskan cerita kuliner Nusantara," tambahnya.
Salah satu alat promosi terkuat pada wisatawan asing, menurutnya hotel. Menurutnya hotel-hotel di Indonesia masih belum banyak mengenalkan kuliner Nusantara yang otentik.
"Sayangnya, kuliner belum jadi bagian fokus hotel," tutupnya.
https://travel.kompas.com/read/2017/11/29/181500827/pesan-bondan-winarno-kuliner-nusantara-bisa-lebih-mendunia-asal-