Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kupat Tahu Petis yang Dicicip Jokowi, Hidangan Bandung yang Cukup Populer

Berbeda dengan tahu petis yang banyak terdapat di Semarang, di Bandung tahu petis menjadi varian dari kupat tahu. Kupat tahu pada dasarnya merupakan hidangan khas Jawa Barat.

Petis sendiri merupakan semacam pasta yang terbuat dari olahan udang, berbahan dasar hampir sama dengan terasi. Namun petis bercita rasa lebih manis dan gurih.

Sepiring kupat tahu petis khas Bandung terdiri dari ketupat atau lontong dengan potongan tahu, timun, dan tentunya saus petis. Tahu hangat dipotong menyamping, dipadukan dengan potongan ketupat. Lalu diguyur kuah petis yang cokelat kehitaman juga kental.

Warna hitam bumbu kupatnya bukan karena kecap, tetapi merupakan warna asli petis tersebut. Terakhir, barulah kupat tahu petis diberi potongan timun segar dan bawang merah goreng.

Kuah kupat tahu yang menggugah selera ini juga menggunakan kacang giling. Sehingga  pembuatannya sama dengan bumbu kupat tahu biasa, namun ditambahkan petis. 

Uniknya, di tengah beragam kuliner Bandung yang pedas, kupat tahu petis ini bertahan dengan rasa manis gurihnya. Jika Anda tidak memesan pedas, maka rasa aslinya akan manis dan gurih.

Meski begitu hidangan ini cukup banyak penggemarnya. Banyak tempat wisata kuliner di Bandung untuk mencicipi makanan satu ini. Antara lain kupat tahu petis Antapani, kupat tahu petis Cendana, juga kupat tahu petis Jalan Lengkong Kecil, Bandung. Satu porsi hidangan tradisional kupat tahu petis bandung ini dijual mulai Rp 10.000.

 ********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/04/220400627/kupat-tahu-petis-yang-dicicip-jokowi-hidangan-bandung-yang-cukup-populer

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke