Ke-39 acara tersebut bertemakan "Interesting and Healty". Menurut Bupati Sumenep, Busyro Karim tema tersebut diambil dari ikon pariwisata Sumenep yaitu Pulau Gili Iyang.
"Pulau Gili Iyang itu yang paling unik, berbentuk pulau, tapi melambangkan wisata kesehatan. Karena jadi pulau kedua di dunia yang kaya akan oksigen," tuturnya saat peluncuran agenda acara di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata.
Sebanyak 39 acara unggulan dari Kabupaten Sumenep tersebut akan digelar setahun penuh. Mulai acara tingkat kabupataen, provinsi, nasional, hingga internasional.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti mengapresiasi Sumenep, sebagai daerah ketiga yang mengumumkan agenda wisatanya tahun 2018 setelah Selayar.
"Potensi atraksi Sumenep ini luar biasa. Dilihat dari agendanya sangat beragam. Terlebih lagi jika dikemas dengan lebih inovatif. Karena 45 persen wisatawan akan datang karena acara," ujar Esthy.
Menurutnya, banyak cara yang bisa memaksimalkan acara tersebut. Seperti kerja sama menambah jumlah penerbangan. Kemudian mengemas dengan rekor Muri atau apresiasi lainnya di beberapa acara tersebut.
Dalam acara peluncuran tersebut, Sumenep juga mengukuhkan diri menjadi "Soul of Madura", yaitu jiwanya madura. Tagline ini dipilih karena Sumenep sendiri dahulunya merupakan pusat dari kerajaan yang memimpin Madura.
"Maka jika ingin mengetahui Madura, datang dulu dan nikmati Sumenepnya," ujar Busyro Karim.
https://travel.kompas.com/read/2017/12/06/081200027/39-agenda-wisata-siap-diselenggarakan-di-sumenep-pada-2018