Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Keindahan Batik Sumenep yang Berbeda dari Batik Lain

Meskipun daerah kepulauan dan maritim, tak berarti motif batik sumenep melukiskan biota-biota laut seperti di daerah pesisir lainnya. Justru sangat jarang sekali motif-motif ikan tergambar di batik sumenep, walaupun tetap ada.

Gambar bunga, dedaunan, dan binatang darat malah lebih dominan tergambar di corak batik ini. Tingkat kerumitan gambar-gambar tersebut, pun sangat menentukan harganya.

Ada bunga yang tergambar sederhana, apa pula yang tergambar dari sudut pandang unik, dengan kerumitannya.

Staf Marketing Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumenep, Dian menerangkan salah satu yang jadi keunggulan batik sumenep ialah motifnya yang atraktif, juga banyak yang tidak biasa.

"Pakemnya batik sumenep itu harus batik tulis, lalu motifnya memang atraktif, itu yang menjadikan batik ini lebih mahal. Tidak ada batik cap atau print asli Sumenep," jelas Dian, saat memamerkan batik khas daerahnya di Kementerian Pariwisata, Selasa (5/12/2017).

Selain itu, ciri lainnya ialah menggunakan lebih dari dua warna, minimal tiga warna dalam satu lembar kain batik sumenep. Namun soal warna, batik ini tak memiliki warna khusus seperti batik semarang yang dominan warna merah terang dan kuning.

Uniknya lagi, dalam satu kain banyak yang terdiri dari beberapa motif. Mulai dua hingga tiga motif dalam satu kain. Walaupun terlihat ramai, tetapi kombinasi motifnya tetap terlihat harmonis, dan cocok digunakan.

"Harga Rp 500.000 ke atas, motifnya binatang, kalau lebih murah biasanya motif tanaman," ujar Dian kepada KompasTravel, sembari memamerkan motif garuda yang menjadi unggulannya.

Saat melancong ke Sumenep, Anda bisa mendapatkannya di Desa Sentra Batik Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan, Desa Pakandangan, Kota Sumenep, Madura.

Jadi, selain main di laut, jangan lupa beli batiknya ya kalau ke Sumenep.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/07/104100727/inilah-keindahan-batik-sumenep-yang-berbeda-dari-batik-lain

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke