Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saatnya Mencicipi Nikmatnya Durian Aceh...

“Piyoh-piyoh (singah-singgah),” kata seorang pedagang.

Puluhan pedagang durian menempati lokasi itu. Sebelumnya, mereka berjualan di Jalan Perdagangan, Kota Lhokseumawe. Kemudian setelah penataan kota, sehingga mereka bergeser ke lokasi baru tersebut.

Beberapa sepeda motor lain menepi. Ada juga mobil mewah yang singgah untuk memilih durian. Di sudut lain, terlihat pedagang pulut (ketan) panggang.

Di lokasi itu, terdapat halte bus. Di halte itu pula sebagian pengunjung duduk bersantai, sembari menikmati durian.

Bersisian dengan lokasi itu, persisnya halaman terminal, puluhan kursi pedagang pisang goreng dan bandrek, tertata rapi. Jika ingin menikmati durian, bisa sembari duduk di lokasi itu dengan nyaman.

Sayangnya, penerangan lokasi itu terbatas. Meski begitu, puluhan masyarakat duduk santai di sana.

Sebagian besar kaum remaja yang menghabiskan Sabtu malam. Ada juga kelompok keluarga beramai-ramai duduk di sana.

Salah seorang pedagang, Muhammad Hasim, menyebutkan durian kali ini berasal dari Kabupaten Aceh Selatan. Durian asal Selatan dikenal dari Meukek, Trumon, dan lain sebagainya memang memiliki rasanya yang luar biasa. Harumnya semerbak. Selain itu, dikenal dengan biji yang besar. 

“Sebelumnya kami ambil durian dari Tangse, Kabupaten Pidie. Terpenting durian selalu ada. Sekali waktu, kami membeli durian dari Dairi. Namun, kualitas juga penting, jaminannya kalau busuk ganti dengan yang bagus, atau jangan bayar,” terang Muhammad.

Aturan tak tertulis itu berlaku untuk seluruh pedagang. Muhammad menyarankan, agar tidak kecewa, lebih baik membeli durian langsung dibelah di lokasi penjualan.

“Karena kalau sudah dibawa pulang, siapa yang menjamin durian itu bagus. Kan kita tak bisa tebak 100 persen bahwa durian ini tak busuk dalamnya,”sebutnya sambil tersenyum.

Untuk harga, durian dijual beragam, mulai dari Rp 15.000 – Rp 75.000 per butir. Harga durian tergantung ukurannya.

“Kalau sekarang agak murah, kami bisa jual yang besar Rp 30.000 – Rp 40.000 per butir,”terang Muhammad.

Sementara itu, Naya, pembeli di lokasi itu memilih membawa tempat penyimpanan durian. Dia membelah sendiri duriannya, memakannya sebagian bersama keluarga, sebagian dimasukan ke dalam kotak yang telah dibawa dari rumah.

“Biar pasti saja, duriannya bagus. Kalau tawar ada busuk kan bisa ganti di tempat,” sebutnya.

Malam semakin larut, lalu lalang pembeli datang silih berganti. Di jalan itu, pedagang terus menyapa pembeli.

Nah, saat ini musim durian dari selatan, Provinsi Aceh. Mari menikmati lezatnya durian dari selatan.

********************

Mau merasakan liburan seru ke pulau cantik yang kaya budaya, keindahan bahari dan alam pegunungan selama 4 hari 3 malam? Ikuti photo competition "Unforgettable Journey". Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, dan beragam aktivitas seru. Tak lupa, menangkan hadiah smartphone OPPO F5! Klik link ini.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/31/190000727/saatnya-mencicipi-nikmatnya-durian-aceh-

Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke