Di sepanjang jalan Laut, mulai pinggir jalan Pantura Kendal hingga RSUD Suwondo Kendal, berjejer banyak penjual, dari pakaian, cendera mata, tanaman hingga buah-buahan. Harganya, tentu lebih murah kalau dibandingkan dengan harga yang ada di mal.
Salah satu warga Semarang, Rosidah, mengaku terkejut saat mampir di Alun-alun Kendal karena di seberang banyak penjual.
Ia menjelaskan, mampir di Alun-alun Kendal sebenarnya untuk istirahat, setelah perjalanan dari Tegal.
Sementara Muzayyin, warga Kaliwungu Kendal mengaku sering ke Jalan Laut bila ingin beli pakaian karena harga pakaian yang dijual lebih murah.
Menurutnya, kadang ia beli kaos yang dijual relawan sedekaholik bila ada barang yang bagus.
Pembeli lain, Yulia, datang ke Jalan Laut, mengaku ingin membeli bunga. Ia memilih membeli bunga di Jalan Laut ini, karena lebih murah dan tumbuhannya masih segar. "Mau beli mawar," katanya sambil senyum.
Sama dengan Sumarno. Penjual lain, Miftah, mengatakan hanya pada Minggu pagi ia berjualan sate. Hari-hari biasa, Miftah, mengaku menjual sate di rumah. “Lumayan, hasilnya bisa untuk menyekolahkan anak,” katanya.
https://travel.kompas.com/read/2018/01/29/105400727/jika-lewat-pantura-mampir-di-kendal-ada-wisata-belanja