Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalur Kereta Lumpuh, Ini Angkutan Alternatif Menuju Sukabumi

Kejadian ini mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api sehingga sejumlah perjalanan dibatalkan dan relasi perjalanan dipotong. Jalur kereta api menuju Sukabumi dari Bogor harus berhenti beroperasi sementara mulai Senin (5/2/2018). 

Setiap hari, jalur Bogor-Sukabumi dilalui 10 perjalanan kereta api, yaitu 6 kereta api penumpang dan 4 kereta angkutan barang. Pembatalan dan pemotongan relasi ini dilakukan sampai jalur tersebut dinyatakan aman dan dapat dilalui.

Alhasil wisatawan yang bepergian ke Sukabumi menggunakan kereta, harus bersabar hingga evakuasi dan perbaikan selesai. Namun, Anda tetap bisa bepergian ke Sukabumi dengan alternatif lain.

Berikut KompasTravel rangkum berbagai alternatif menuju Sukabumi, dari Jakarta, Bogor, juga Bandung.

1. Mobil L300/Colt Diesel

Angkutan Colt ini terkenal dengan kecepatannya, meskipun menggunakan jalur yang sama dengan kendaraan umum lainnya, tetapi waktu tempuhnya bisa lebih singkat 30 hingga 60 menit. Ya, karena saking cepatnya, dan tahu jalan-jalan alternatif.

Semetara di Sukabumi bisa ditemui di Lapangan Merdeka, depan Bank BRI Pusat, depan Pizza Hut, dan di Perempatan Degung. Jam keberangkatannya tidak pasti, Anda harus menunggu satu mobil berisikan 15-17 orang itu penuh dahulu, sekitar 30 menit sekali.

2. Kendaraan Pribadi

Baik itu dari Bogor, Jakarta, ataupun Bandung, Anda tetap harus menuju Bogor terlebih dahulu. Setelah masuk Kota Bogor, arahkan Kendaraan Anda menuju Jalan Pajajaran, lalu ke perempatan besar Ciawi. Dari sana tinggal ambil arah Sukabumi melewati Lido.

Jalan yang ditempuh cukup besar, dengan lebar sekitar 30 meter. Namun jangan kaget jika yang melewatinya juga truk dan kontainer besar karena jalur terbaik menuju Sukabumi ini melewati banyak sekali pabrik-pabrik besar.

Truk dan kontainer besar tadi beroperasi mulai sore ke malam. Sedangkan pagi ke siang hari dipenuhi kendaraan kecil, dan banyak titik-titik macet di pintu pabrik.

Ke Sukabumi melewati jalur ini bisa ditempuh 3-4 jam tergantung kondisi kepadatan lalu lintas.

3. Travel

Dari Jakarta, Bogor, dan Bandung ada beberapa perusahaan travel yang membuka rute ke Sukabumi. Namun perjalanannya hanya satu kali sehari, jadi sebaiknya Anda memesan beberapa hari sebelum keberangkatan.

4. Bus

Ada beberapa armada bus yang bisa dimanfaatkan, seperti bus Parung Indah dari Jakarta, MGI dari Bogor dan Bandung, Sangkuriang dan Bela Utama juga dari Bandung.

Jika dari Jakarta, Anda bisa naik di Terminal Lebak Bulus, atau dari sisi jalan yang dilewatinya ke arah tol Jagorawi. Jika dari Bandung, semua bus tujuan Sukabumi berawal dari Terminal Lewi Panjang. Sedangkan dari Bogor, Anda bisa mencarinya di Terminal Baranangsiang, dan Terminal bus Ciawi.

Dalam sehari, dari Bandung dan Bogor ada lebih dari tiga keberangkatan bus tujuan Sukabumi. Jadi bagi yang pertama kali, Anda bisa bersiap dari pagi ke siang hari.

Tarif yang dikenakan bervariasi, mulai Rp 30.000-Rp 50.000, untuk kelas ekonomi dan ekonomi AC. Namun memang waktu tempuh akan sedikit lebih lama, sekitar 4-7 jam, tergantung banyaknya tempat pemberhentian bus.

Menggunakan armada bus tentu sangat bergantung pada kelas dan perusahaan penyedia jasa bus yang kita pilih. Ada yang ekonomi dengan banyak sekali titik pemberhentian. Namun ada juga yang cepat, lagi nyaman.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/07/142500427/jalur-kereta-lumpuh-ini-angkutan-alternatif-menuju-sukabumi-

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke