Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasi Gandul, Kuliner Khas Pati yang Digandrungi Indra Safri...

Ya, kuliner khas andalan daerah yang disebut "Bumi Minatani" itu terbukti menggoyang lidah para penikmatnya.

Dari bentuknya, nasi gandul terlihat menggoda dengan tampilan nasi putih berkuah dipadu dengan daging sapi yang menjadi lauknya. Tekstur makanan itu juga terasa unik karena disajikan di atas daun pisang.

Joni Kurniawan, pengelola kedai Nasi Gandul Mbak Yanti di Pati, mengatakan nasi gandul memang khas karena disajikan di atas piring dengan alas daun pisang.

Nama gandul pun diambil dari para penjual nasi yang dulunya berjualan dengan cara memikul. Nasi yang dibawa bergelantungan atau gondal-gandul dalam bahasa Jawa.

"Penyajian pakai godong (daun) pisang. Jadi gebandul di piring. Dulu pikulan, sekarang sudah gak ada lagi diganti pakai warung," ujar Joni, saat ditemui KompasTravel di kedainya, Rabu (7/2/2018).

Bahan utama nasi gandul, sambung Joni, adalah daging sapi atau bagian jeroan sapi. Olahan sapi oleh penjual diolah hingga menjadi babat, lepon, jeroan, hingga daging itu sendiri.

Kuah nasi gandul pun dibuat secara khas dengan rempah-rempah khas nusantara. Kuah nasi gandul dibuat dengan memadukan bawang putih, bawang merah, cabai merah, kemiri, jahe, kayu manis, serta memakai santan kepala.

Nasi gandul pun berbeda dengan nasi pindang yang dapat dinikmati di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Nasi gandul memakai sapi karena menghormati leluhur karena tidak boleh menyembelih kerbau, sementara nasi pindang memakai kerbau karena menghormati untuk tidak menyembelih sapi.

"Kalau makan nasi gandul harus pakai tempe garing. Tempe ini digoreng sampe kering dengan api kecil. Cara penggorengan harus dengan minyak pertama," ujar Joni.

Kedai Nasi Gandul di kedainya memproduksi setidaknya 20-25 kg daging sapi yang dibeli langsung dari tempat pemotongan hewan. Kedai itu digemari penikmat karena hanya buka sekitar 4 jam setiap hari sejak pukul 15.30 WIB hingga 19.00 WIB.

"Warung kami sudah dua generasi. Saya pewaris kedua, dan sudah 8 tahun berjualan. Sudah di resep, nanti dilanjut dengan anak saya," tambahnya.

Foto kedatangan Indra Safri terpajang di dinding kedai yang berada tengah kota Pati itu.

"Pak Indra Safri dan yang lainnya umumnya senang dan memuji makanan ini," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/07/171100527/nasi-gandul-kuliner-khas-pati-yang-digandrungi-indra-safri-

Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke