Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transformasi Seragam Pramugari Citilink dan Artinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan maskapai penerbangan melakukan pembaruan seragam kru kabin dalam jangka waktu tertentu. Tak terkecuali Citilink yang sudah tiga kali melakukan pembaruan terhadap seragam kru kabin.

"Airline terkemuka di dunia memikirkan bagaimana seragam kru kabinnya. Hasilnya ketika orang melihat seragam tersebut dapat mencerminkan image dari maskapai tersebut," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo saat peluncuran seragam baru Citilink dan asuransi perjalanan Supershield di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Berikut adalah transformasi seragam pramugari Citilink berserta arti di balik seragam tersebut:

1. Sebelum 2012

Citilink membuat gebrakan di industri penerbangan Indonesia dengan menampilkan seragam kru kabin yang simpel dan kasual. Seragam terdiri dari kaos berkerah warna merah hati dan celana panjang selutut warna khaki. Di peluncuran seragam Citillink terbaru, disebutkan seragam pertama mencerminkan maskapai yang nyaman dengan harga terjangkau.

2. 2012-2018

Citilink mengganti seragam kru kabin melalui kontes desain. Warna hijau lantas diambil menjadi warna dasar seragam yang sesuai dengan warna daun. Warna hijau daun dianggap sebagai simbol berkembang dan tumbuh. Seragam ini memiliki bentuk gaun selutut dengan ikat pinggang warna putih.

3. 2018

Mei 2018, kru kabin Citilink akan mengenakan seragam baru. Untuk pertama kalinya juga maskapai Citilink meluncurkan seragam khusus hijab. Warna hijau cerah dipilih untuk warna seragam terbaru. Begitu juga dengan motif Gurdo Aji yang berarti anak burung garuda yang terbang mengikuti arah angin untuk terus terbang lebih tinggi dan jauh. Bentuk seragam Citilink terbaru terdiri dari blazer dan rok span, blazer dan celana panjang untuk seragam hijab, serta rompi warna hitam untuk pramugara.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/19/172900227/transformasi-seragam-pramugari-citilink-dan-artinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke