Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sedang Marak di Indonesia, Ini Perbedaan Triathlon dengan Cross Triathlon

Hal itu diakui oleh CEO penyelenggara Rhino Cross Triathlon (Rhino X-Tri 2018), Fachrully F Lashido saat konferensi pers acara di Jakarta, Rabu (25/4/2018). Rully mengatakan dari maraknya triathlon yang sedang tren di Indonesia, pihaknya membawa sensasi baru dengan hal yang lebih ekstrem.

"Di Indonesia tren triathlon itu naik terus dari beberapa tahun kemarin, saya rasa tahun ini lebih memuncak dari tahun kemarin. Tapi kita masih jadi satu-satunya Cross Triathlon di Indonesia," tuturnya kepada KompasTravel.

Menurutnya di kancah internasional ajang ini sudah banyak diselenggarakan, terutama di beberapa negara Eropa.

Ada pula yang digelar di Asia, tepatnya di China.

Technical Manager Rhino X-Tri 2018, Taufik Hidayat menjelaskan beberapa perbedaan antara triathlon dengan cross triathlon secara garis besar ada pada tantangan teknis.

"Untuk tahap renangnya cenderung sama, untuk lari. Kita bukan hanya berlari di medan aspal, tapi memang dihadapkan dengan medan berbatu, pasir, bukit bahkan karang mati di tepian Tanjung Lesung," pungkasnya dalam acara yang sama.

Ia kemudian menitikberatkan pada tahap peserta bersepeda. Taufik menyebutnya roots triathlon.

Sepeda yang digunakan pada cross triathlon berbeda, mulai dari spesifikasi hingga lintasan.

Dari spesifikasi sepeda, cross triathlon menggunakan sepeda cross country, lazimnya Mountain Bike (MTB). Sedangkan dalam roots triathlon menggunakan road bike.

"Bagi peserta yang terbiasa menggunakan road bike bisa beralih ke semi MTB atau namanya cross bike, itu tidak terlalu ekstrem bedanya dengan MTB dan road bike," terangnya.

Dalam segi lintasan, cross triathlon memiliki lintasan yang sangat menguras tenaga dengan medan bebatuan dan pasir di perbukitan yang menantang.

Peserta diperbolehkan mengangkat sepeda jika dirasa medan yang akan ditempuh di depan sangat sulit dilewati sepeda.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/25/191700927/sedang-marak-di-indonesia-ini-perbedaan-triathlon-dengan-cross-triathlon

Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke