“Jadi salah satu taktik yang bisa digunakan Gorontalo itu menjadikan Sulawesi Utara sebagai hub-nya. Terutama Manado itu banyak sekali wisman (wisatawan mancanegara)-nya,” ujar Arief dalam dalam acara Lauching Calendar of Event Pesona Pariwisata Gorontalo 2018 di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (25/4/2018) malam.
Ia melanjutkan, tahun 2018 diperkirakan akan ada lebih dari 100 ribu wisman yang datang ke Manado.
Sementara diperkirakan wisman yang datang langsung ke Gorontalo hanya sekitar 8.000 orang.
“Maka taktik yang bagus jadikanlah Manado sebagai hub,” tegas Arief.
Caranya, lanjut dia, bisa dengan cara bekerjasama dengan travel agent untuk menjual paket wisata Manado dan Gorontalo untuk para wisman.
Bagi Arief, jika Gorontalo bisa menerapkan Manado sebagai hub, maka bisa lebih cepat meningkatkan kunjungan wisatawan terutama wisman.
“Kalau strategi itu digunakan maka bisa lebih cepat, tapi kalau sendiri tidak akan pernah bisa. Nah maka dari itu kita harus smart untuk jadikan Manado hub dan buat paket Manado Gorontalo satu paket,” jelas dia.
Sebagai bagian dari unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilatas), untuk meningkatkan kunjungan wisatawan
Mendapat saran sekaligus tantangan tersebut, Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie siap menerima tantangan dan mencoba hal tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
https://travel.kompas.com/read/2018/04/26/220500327/tingkatkan-wisman-menpar-sarankan-manado-jadi-hub-untuk-gorontalo
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.