Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Pantura, Jangan Lupa Cicipi Kuliner Khas Batang Ini

Saat melewati panjangnya jalur pantura, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi hidangan khas Batang yang menggugah selera.

Untuk hidangan beratnya ada lontong lemprak. Menurut Bupati Batang, Wihaji saat dikunjungi KompasTravel di pendoponya, Jumat (4/5/2018), resep lontong ini turun-temurun diwarisi orang Batang, sepanjang pantura.

“Boleh lihat sepanjang pantura, kalau ada yang jual lontong lemprak itu orang Batang. Cirinya disajikan lesehan ‘ngelemprak’,” kata Wihaji.

Hidangan tersebut berisikan opor ayam kampung, dengan lontong, tahu rebus, dan kuah yang banyak. Sepintas seperti opor, dengan kuah yang banyak ala lontong sayur.

Kuahnya berwarna kuning keputihan, terdapat areh dari santan yang menyatu dengan kuahnya.

Soal rasa jangan ditanya, saat KompasTravel mencobanya, gurih santan berpadu sambal di kuahnya begitu gurih. Lontong hidangan itu pun cukup lembut.

Untuk pendampingnya, Batang memiliki emping atau kripik dari melinjo yang terkenal. Emping melinjo di Batang diproduksi secara rumahan di beberapa desa, Desa Limpung.

Emping di desa tersebut menjadi komoditi perdagangan utama ke Batang, kota-kota di Jawa Tengah, bahkan ekspor. Anda bisa membawa emping khas Batang yang gurih sebagai oleh-oleh.

Surabi kali beluk dibuat dua macam, yaitu gurih dengan bahan kelapa, dan manis dengan bahan gula merah. Keduanya dimasak menggunakan arang yang menghasilkan aroma khas.

Besarnya surabi ini tidak seperti lazimnya surabi di Jawa Barat, atau Solo, tetapi lebih besar diameternya, sekitar 30 centimeter. Cara memakannya dibagi empat.

Teksturnya empuk, seperti adonan martabak. Aroma gula merah dan kelapa menyeruak, menggoda yang ingin menyantapnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/09/110700127/lewat-pantura-jangan-lupa-cicipi-kuliner-khas-batang-ini

Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke