Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GWK Akan Jadi Destinasi Para Delegasi di IMF World Bank 2018

JAKARTA, KOMPAS.com – Acara tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting 2018 rencananya diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada Oktober mendatang.

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali, menjadi salah satu tempat yang akan dikunjungi pada saat IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Seniman penggagas patung GWK, Nyoman Nuarta, membenarkan hal tersebut. Rencananya GWK akan dikunjungi delegasi dari berbagai macam negara.

“Iya itu ada rencana seperti itu (IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di GWK), makanya mudah-mudahan saya bisa selesaikan (bulan Agustus 2018). Karena ini juga harus disadari negara dan kita semua bahwa ini promosi kita ke dunia,” kata Nyoman kepada KompasTravel saat dihubungi, Rabu (16/5/2018).

Hal senada diungkapkan oleh Commercial Director GWK, Arifin, bahwa rencananya seluruh delegasi akan mengikuti acara makan malam di GWK.

“Jadi untuk seluruh delegasi, salah satu dinner event-nya di kita (digelar di GWK Cultural Park,” kata Arifin.

Ia melanjutkan, area yang digunakan untuk acara para delegasi IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yakni Festival Park.

“Di area Festival Park ini view-nya menghadap langsung ke patung, berada di tengah-tengah jadinya,” lanjut dia.

Festival Park yang ada di GWK Cultural Park merupakan area berupa tanah lapang.

Sekeliling area ini dipenuhi oleh tebing kapur. Biasanya juga area ini digunakan untuk kegiatan konser musik, aktivitas outdoor, pentas budaya, atau bazaar.  

Sementara itu, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 merupakan acara yang digelar tiap tahun.

Acara tersebut akan membahas sejumlah hal yang jadi perhatian banyak negara dalam rangka memajukan perekonomian global dan tantangannya di masa kini.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/16/202900727/gwk-akan-jadi-destinasi-para-delegasi-di-imf-world-bank-2018

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke