Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Hanya untuk Foto, Ini 10 Kegiatan Menarik di Monas

Tidak hanya bisa foto dengan latar belakang Monas, sebenarnya banyak kegiatan yang dapat dilakukan di monumen yang dibangun pada 1961 ini. Berikut 10 kegiatan untuk wisata di Monas:

1. Melihat Air Mancur Menari

Salah satu pertunjukan yang sayang dilewatkan ketika berkunjung ke Monas. Air mancur menari diiringi lagu khas Indonesia hanya ada pada Sabtu dan Minggu malam. Dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 19.30 dan 20.30. Gratis alias tidak dipungut biaya untuk melihat pertunjukan air mancur menari.

Pada hari libur seperti libur Lebaran, pengelola Monas biasanya akan menghadirkan pertunjukkan air mancur menari setiap hari. Tidak hanya di akhir pekan.

2. Naik Kereta Wisata

Dengan luas 80 hektar, mengelilingi Monas dengan berjalan kaki memang cukup melelahkan. Untuk itu pihak pengelola Monas telah menyiapkan kereta wisata yang dapat membawa pengunjung berkeliling.

Untuk naik kereta wisata, pengunjung perlu antre di halte kereta yang disediakan.

Monas memiliki taman rusa yang berisi puluhan rusa tutul. Letaknya berada di Taman Meda Merdeka, masih dalam kawasan Monas. Pengunjung dapat melihat rusa yang menggemaskan dan biasanya ada penjual makanan rusa agar pengunjung dapat memberi makan rusa.

4. Berkunjung ke Museum Monas

Di bagian bawah cawan Monas, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Di sana pengunjung dapat melihat 48 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia dalam berbagai masa.

5. Berkunjung ke Ruang Kemerdekaan

Pada Cawan Monas terdapat Ruang Kemerdekaan. Dahulu di sini pengunjung dapat melihat Sang Saka Merah Putih, bendera asli yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945.

Namun karena sudah terlalu tua, bendera tersebut kini tidak dipamerkan. Di ruangan ini, pengunjung dapat mendengarkan suara Presiden pertama RI, Sukarno membacakan teks proklamasi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke Pelataran Puncak Monumen Nasional. Dari ketinggian 115 meter, akan tampak panorama Kota Jakarta. Jika ingin suasana yang berbeda, naiklah ke puncak Monas pada malam hari. Untuk naik ke puncak Monas dikenakan biaya tambahan, sekitar Rp 10.000.

7. Menikmati Karya Seni Rupa

Di penjuru komplek Monas tersebar patung-patung yang sarat sejarah. Contohnya patung Pangeran Diponegoro, MH. Thamrin, Chairil Anwar, RA. Kartini, dan patung Ikada. Patung-patung ini kebanyakan memiliki penjelasan mengenai peran penting para tokoh untuk negara.

Selain lari atau jogging, pengunjung Monas juga dapat berolahraga di enam lapangan yang tersedia. Lapangan olahraga tersebut terdiri dari empat lapangan futsal, satu lapangan voli, dan satu lapangan basket.

Untuk menggunakan lapangan tersebut, pengunjung dapat mengajukan permohonan dengan mengisi formulir ke Pengelola Kawasan Monas.

9. Bersantap di Lenggang Jakarta

Jika lapar ada banyak penjual makanan di Lenggang Jakarta yang letaknya tidak jauh dari parkiran IRTI. Harga makanan di sana dimulai Rp 20.000 -Rp 30.000. Ada makanan khas Jakarta seperti kerak telor yang dijual di sana.

Layaknya Pasar Malam, di sebelah Barat Lenggang Jakarta ada beberapa wahana bermain untuk anak-anak seperti komidi putar, bianglala, kereta wisata, dan odong-odong. Juga ada penjual suvenir khas Jakarta di sekitar sana.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/16/081400027/tidak-hanya-untuk-foto-ini-10-kegiatan-menarik-di-monas

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke