Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpar Dorong Banyuwangi Jadi Bandara Internasional

Apalagi Bandara Banyuwangi memiliki desain bangunan unik dan menjadi bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia.

"Waktu pertemuan dengan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Banyuwangi, Pak Awaluddin menceritakan Bandara Koh Samui di Thailand yang sukses menjadi tourism international airport. Saya ingin Bandara Banyuwangi bisa mencontohnya," kata Arief, usai menghadiri Barong Ider Bumi di Banyuwangi, Sabtu  (16/6/2018).

Sebelumnya, Menpar melakukan pertemuan dengan Dirut PT Angkasa Pura II, M Awaluddin dan Bupati Banyuwangi di Banyuwangi, pada 13 Juni 2018.

Dalam kesempatan itu, Awaluddin sempat mengatakan bahwa benchmark Bandara Banyuwangi adalah Bandara Koh Samui di Thailand. Samui berhasil menjadikan bandaranya sebagai hub dengan menggandeng operator maskapai sebagai strategic partner.

"Ini sepertinya yang akan kita lakukan di Banyuwangi, apalagi turis yang pernah ke Samui, pernah ke Bali. Konsep itu yang akan kita tiru agar Bandara Banyuwangi hidup," sambung Awaluddin.

Menpar menegaskan pihaknya akan segera melakukan pendekatan kepada sejumlah maskapai untuk bersinergi dengan Bandara Banyuwangi.

"Strateginya, kita nawarin ke airliner yang kuat di domestik untuk rute internasional. Saya dan AP II akan bantu cari partner airlines," kata mantan Dirut Telkom itu.

Menpar optimistis langkah ini bisa terealisasi. Mengingat kinerja Bandara Banyuwangi yang menunjukkan tren positif. Mengutip data dari AP II, disebutkan bahwa di Banyuwangi lebih didominasi kedatangan (161 persen) dibanding keberangkatan (146 persen).

Masih data dari AP II, pergerakan pesawat juga tumbuh signifikan. Pergerakan pesawat tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Saat ini sedang didorong 16 penerbangan per hari menjadi 20 per hari pada tahun ini juga, termasuk penerbangan internasional.

Pembangunan infrastruktur Bandara Banyuwangi juga terus dikebut. Runway yang saat ini terbangun 2.250 meter akan diperpanjang menjadi 2.500 meter. Lebar runway sekarang 30 meter, akan menjadi 45 meter.

Status PCN akan diupgrade jadi 56. Apron bakal ditambah 23.000 meter persegi, sekarang 18.000 meter persegi sehingga bisa menampung 9 pesawat narrow body.

"Kami sudah komitmen dengan AP II bahwa pembangunan Bandara Banyuwangi tetap akan mengedepankan konsep green architecture. Selain ramah lingkungan, bangunan bandara ini akan menjadi wajah kekhasan lokal Banyuwangi yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri," kata Anas.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/18/071953427/menpar-dorong-banyuwangi-jadi-bandara-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke