Bin-gata dilihat dari arti kata, bin yang berarti warna, dan gata yang berarti motif. Bin-gata bisa Anda temukan di baju-baju tradisional Jepang yang ada di Okinawa, mulai kimono, baju, hingga aksesoris seperti tirai, dan tas jinjing.
Seperti batik, bin-gata merupakan teknik membuat motif-motif khas dari Okinawa, Jepang yang diaplikasikan pada kain-kain tekstil.
"Bin-gata itu teknik membuat motif sampai pewarnaannya, kainnya macam-macam, tidak harus di kimono," ujar Ai Munakata, tour guide bersertifikat nasional Jepang, saat mendampingi KompasTravel, di Okinawa World, Jepang, Sabtu (30/6/2018).
Hal yang pertama dilakukan ialah membuat motif bin-gata dengan menggunakan lilin, layaknya batik. Namun lilin untuk membuat motif ini berwarna bening, dicetak di atas kain kanvas.
Wisatawan yang mengambil kursus singkat akan disediakan kain yang sudah tercetak motif dasar lilin tersebut. Anda tinggal memilih gambar khas Okinawa, berupa binatang laut, bunga-bunga buah-buahan tropis, shisha, dan lainnya.
Kuas yang digunakan untuk membuat bin-gata pun unik, terbuat dari busa yang diapit oleh kayu sebesar sumpit. Sedangkan pewarna yang digunakan ialah pewarna tekstil yang kental, hanya sedikit pelarut.
Setelah motif itu diwarnai dengan banyak warna menggunakan teknik gradasi, Anda tinggal mencuci kain tadi setelah catnya kering.
Dalam kertas petunjuknya, tertulis pencucian terbaik menggunakan air hangat, direndam sebentar kemudian dikucek hingga lilin luntur. Lalu, motif cantik yang sudah Anda warnai pun keluar!
Tiket masuk Okinawa World lengkap dengan area Kingdom Village dan beberapa wahana lainnya sebesar 1.240 yen untuk dewasa dan 620 yen untuk anak-anak.
Mau liburan gratis ke Jepang? Ikuti kuis "Ohayo Jepang" dengan klik link berikut ini "Mau Liburan Gratis ke Jepang? Ikuti Kuis "Ohayo Jepang" Ini" dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di banner pada bagian bawah artikel.
https://travel.kompas.com/read/2018/07/04/082900627/mengenal-bin-gata-batik-nya-okinawa-di-jepang