Saat Anda berkunjung ke Okinawa, Jepang, sempatkan untuk menyeberangi jembatan sepanjang dua kilometer ini. Kecanggihan teknologi Jepang dalam pembangunan dapat Anda lihat di jembatan ini.
Suara deburan ombak yang cukup besar dari lautan ditemani kencangnya angin laut menerpa mini van yang KompasTravel tumpangi saat menyeberangi jembatan tersebut, Sabtu (30/6/2018).
Namun, tidak ada kekhawatiran dari para wisatawan ataupun warga lokal akan kokohnya jembatan ini. Jembatan yang mulai beroperasi tahun 2005 ini menghubungkan Pulau Kouri dengan Pulau Yagaji, yang berdampingan dengan pulau utama Okinawa.
"Kouri ini pulau yang paling mudah diakses dengan mobil, termasuk untuk wisatawan. Banyak tempat wisata di dalamnya," tutur Ai Munakata, salah satu guide resmi lisensi Pemerintah Okinawa.
Sebagai jalan non tol, jembatan ini hanya bisa dilalui oleh mobil dan sejenisnya. Angin yang berembus sangat kencang akan membuat sulit dan berbahaya bagi motor.
Dilihat dari arsitekturnya, jembatan ini tidak menggunakan tali-tali baja, atau penyangga lainnya di bagian atas. Saya dan wisatawan dalam mobil berpikir, mungkin inilah teknologi Jepang.
"Tanpa tali baja atau beton-beton penyangga di atas tetep kuat ya jembatannya," tutur Leo, salah satu wisatawan asal Indonesia yang bersama KompasTravel.
Namun ternyata ada peraturan tegas yang melarang wisatawan memarkirkan kendaraan di sisi jalan, dan turun untuk melakukan hal apa pun sepanjang jembatan tersebut. Lokasi parkir hanya ada di ujung-ujung awal dan akhir jembatan.
Sekitar 15 menit sudah kita melewati jembatan terpanjang di Jepang ini. Keindahan pasir putih Pulau Kouri menyambut wisatawan, tetapi tujuan kita selanjutnya bukanlah pantai, melainkan menara tinggi di tengah pulau ini.
https://travel.kompas.com/read/2018/07/17/100800227/ada-di-okinawa-jembatan-non-tol-terpanjang-di-jepang