Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Lombok, Kemenpar Minta Maskapai Tambah Frekuensi Penerbangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca gempa berskala 7.0 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (7/8/2018), ribuan wisatawan memilih untuk meninggalkan Lombok. Bandara Internasional Lombok menjadi salah satu titik dengan kepadatan wisatawan yang cukup tinggi.

General Manager Angkasa Pura I, Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita lewat panggilan video bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (7/8/2018) mengatakan ada sekitar 1.500 penumpukan yang terjadi.

"Hari ini berangsur penumpang semakin sedikit di Bandara LIA (Lombok International Airport). Pengamatan kami dari pertama penumpang banyak dari wisatawan Gili sekitar 1.500-an," jelas I Gusti Ngurah Ardita.

Untuk mengurangi jumlah penumpukan wisatawan di bandara, Arief mengatakan Kemenpar meminta pihak maskapai untuk menambah jumlah penerbangan ekstra ke Lombok.

"Kalau ada bencana di tourism maka orang cenderung keluar. Tidak mungkin tidak ada demand. Ini pengalaman buat teman -teman airline jangan khawatir tidak ada demand," jelas Arief.

"Kita tidak boleh mengambil kesempatan menahan mereka lebih lama. Jangan sampai melakukan hal itu, ada waktunya untuk attract (menarik) orang untuk stay longer (tinggal lebih lama) tetapi tidak untuk saat seperti ini. Segera meninggalkan, itu yang harus kita fasilitasi," jelas Arief.

Di Bandara Internasional Lombok, selain penerbangan tambahan wisatawan juga diberi makanan, hiburan panggung musik, enam komputer dengan fasilitas internet gratis, dan selimut.

Sampai berita ini diturunkan ada pihak Garuda Indonesia telah menurunkan tiga penerbangan tambahan, Lion Air 10 penerbangan tambahan, dan Citilink satu penerbangan tambahan. Dengan rute yang terdiri dari Lombok-Jakarta, Lombok-Surabaya, dan Lombok-Denpasar.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/07/210500627/gempa-lombok-kemenpar-minta-maskapai-tambah-frekuensi-penerbangan

Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke