Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Pariwisata Lampung Dinilai Cukup Baik

“Jumlah event di Lampung ini meningkat drastis. Di tahun 2017 ada 31 event, dan di tahun ini sudah ada 53 event. Ada 5 event unggulan dan salah satu event masuk ke dalam Top 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia,” ujar Arief dalam Launching Lampung Krakatau Festival 2018 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia juga menjelaskan untuk total wisatawan mancanegara pada tahun 2016 ada sekitar 155.000. Kemudian di tahun 2017 ada sekitar 245.000 wisman atau naik sekitar 58 persen.

“Lampung ini merupakan salah satu provinsi pertumbuhan pariwisatanya tertinggi di Indonesia,” kata Arief.

Kenaikan wisman yang berkunjung ke Lampung ini disebutkan Arief berada di atas rata-rata nasional yang biasanya hanya tumbuh 22 persen.

“Lampung satu-satunya provinsi yang bisa mengalahkan adalah Sulut. Di sana banyak Chinese turisnya yang datang, kalau tidak salah pertumbuhannya 66 persen,” lanjut dia.

Dengan demikian, Arief menyimpulkan melalui angka 245.000 dapat dikatakan setiap harinya ada 1.000 orang yang datang ke Lampung. Maka dari itu, Arief juga mendorong agar Lampung memiliki bandara internasional.

Tujuannya agar Lampung menjadi destinasi kelas dunia juga mendatangkan lebih banyak wisatawan karena ada penerbangan langsung.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/11/110000727/pertumbuhan-pariwisata-lampung-dinilai-cukup-baik

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke