Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bendera Raksasa Berkibar di Gunung Api Purba Nglanggeran

Bendera raksasa ini untuk menyambut HUT ke-73 Republik Indonesia dan mempromosikan salah satu geosite, dari 13 geosite yang ada di Gunungsewu Unesco Global Geopark yang berada di Gunungkidul.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, ini merupakan sebuah langkah perjuangan sebagai penyemangat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan secara bersama.

"Pariwisata di Gunungkidul kami gelorakan bersama untuk kesejahteraan masyarakat. Saat 73 tahun lalu perjuangan merebut kemerdekaan, saat ini angkat momentum mengisi kemerdekaan menggelorakan semangat pariwisata di destinasi wisata Nglanggeran," kata Hary Sukmono ditemui di sela pembentangan bendera raksasa, Senin (13/8/2018).

Pengibaran bendera raksasa di Puncak Gunung Buchu tidak mudah karena membutuhkan sebanyak 73 orang untuk mengangkut bendera seberat 2 kwintal ini.

Mereka bahu membahu menelusuri hutan dan perbukitan agar bisa mengibarkan bendera sejak beberapa minggu terakhir. "Harapannya gotong royong masyarakat, dinas, TNI, dan Polri kita gelorakan bersama untuk membangun pariwisata di Gunungkidul," katanya.

"Nanti tergantung pengelolanya sampai kapan, tetapi waktunya sudah disepakati sampai tanggal 20 besok," ucapnya.

Salah seorang pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Sugeng Handoko dalam sambutannya mengatakan, pengunjung bisa menyaksikan sunset dari Embung Nglanggeran sambil menyaksikan bentangan bendera raksasa.

"Nanti akan menarik karena ada bendera raksasa saat menyaksikan sunset," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asty Wijayanti mengatakan, persiapan bendera tidak hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar tetapi juga melibatkan unsur Polres Gunungkidul dan TNI.

"Bendera diangkat oleh pasukan 73 orang yang terdiri dari berbagai unsur baik masyarakat, TNI, Polisi dan unsur lainnya,"ucapnya

Geopark Gunungsewu memiliki luas luas lebih kurang 1.802 km2, terdapat 33 geosite, untuk Gunungkidul 13 lokasi, Pacitan 13 lokasi, dan Wonogiri 7 lokasi.

Gunungsewu sudah masuk dalam Global Geopark Network (GGN) di konferensi Asia Pasific Global Network oleh UNESCO di Sanin, Kaigan, Jepang pada Sabtu (19/9/2015). Masuknya Gunungsewu bersama 120 global geopark dari 33 negara.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/13/170400027/bendera-raksasa-berkibar-di-gunung-api-purba-nglanggeran

Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke