Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Gurusina, Kampung Adat yang Terbakar di Flores

KOMPAS.com - Baru-baru ini tersiar kabar duka, Kampung Adat Gurusina di Pulau Flores mengalami kebakaran. Gurusina adalah salah satu kampung adat di Kabupaten Ngada. Kabupaten yang sama dengan Kampung Adat Bena, yang lebih dulu tersohor di mata wisatawan.

Meski kalah tenar, bukan berarti Gurusina tak punya daya tarik. Gurusina disinyalir sebagai kampung adat tertua di Flores. Ada total 33 buah rumah yang semuanya terbuat dari bambu dengan atap alang-alang.

"Gurusina adalah kampung adat kedua yang paling ramai dikunjungi setelah Bena. Sering sekali dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Keunikan Gurusina terletak pada sisi tradisionalnya, dan sejarah megalitikumnya yang kuat," tutur Ketua Dinas Pariwisata (Kadispar) NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi KompasTravel, Senin (13/8/2018).

Hal spesial lainnya dari Gurusina adalah panorama alamnya yang memukau. Kampung ini berlatarkan Gunung Inerie yang berbentuk kerucut sempurna. Oleh karena bentuknya, Inerie kerap disebut sebagai "piramida alam-nya Flores".

Kampung Adat Gurusina terletak di Kecamatan Jarebu'u, Kabupaten Ngada, Flores, NTT. Jarak tempuhnya 16 km dari Aimere dan 21 Km dari Kota Bajawa.

"Waktu tempuhnya sekitar 45 menit dari Bajawa. Di Gurusina, para warganya mempertahankan tradisi secara turun-temurun. Seluruh kampung adat di NTT memang memiliki nilai adat yang sangat tinggi. Nilai inilah yang sangat diapresiasi wisatawan terutama wisatawan asing," papar Marius.

Jika wisatawan bisa memarkirkan kendaraan langsung di Kampung Bena, lain halnya dengan Kampung Gurusina. Di sini, kendaraan roda empat dan roda dua diparkir agak jauh dari kampung tersebut.

Turis harus berjalan kaki sekitar beberapa menit untuk menuju Gurusina.

Hal terunik di Kampung Adat Gurusina adalah terdapatnya batu megalitikum yang berdiri tegak di tengah kampung. Inilah perbedaan mendasar dengan Kampung Bena.

27 Rumah habis terbakar

Aloysius Dopo, Ketua Forum Pengembangan Pariwisata Daerah NTT sekaligus pemandu wisata di beberapa kampung adat di NTT, mengatakan total ada 27 rumah yang terbakar habis.

"Sisanya hanya enam rumah. Kebetulan sedang ada wisatawan mancanegara juga di sini," tuturnya kepada KompasTravel.

Hingga berita ini diturunkan, Senin (13/8/2018) pukul 19.20 WIB, Marius mengatakan sumber api berasal dari pasangan suami-istri yang berusia renta.

"Di kampung itu tinggal suami-istri berusia renta, dan anak-anak, sementara para pemudanya sedang mengikuti lomba sepakbola 17 Agustusan di kampung tetangga," tutur Marius.

Marius mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab setempat untuk menelaah laporan-laporan secara terperinci.

"Setiap rumah punya benda pusaka, dan semuanya terbakar habis. Kami mendorong Pemkab Ngada untuk nantinya bisa membangun kembali bersama masyarakat, dengan bahan-bahan lokal, menjadi Gurusina seperti semula. Selanjutnya nanti juga akan kami buat laporan untuk Menteri Pariwisata di Jakarta," tutupnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/13/190806127/mengenal-gurusina-kampung-adat-yang-terbakar-di-flores

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke