Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teluk Sarawandori, Potongan Surga yang Jatuh di Tanah Serui Papua

Berada di Kampung Sarawandori Distrik Kosiwo, teluk yang memliki warna biru toska sebening kaca ini hanya berjarak 10 kilometer dari Kota Serui, pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Yapen.

Jika berangkat dari bandara Kamanap Kepulauan Yapen, Teluk Sarawandori berada di kanan jalan sebelum masuk Kota Serui. Wisatawan tinggal mengikuti arah menuju kampung Sarawandori.

Sepanjang jalan menuju Teluk Sarawandori, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang indah. Akses jalan yang berbukit sudah cukup bagus dan bisa dilalui dengan kendaraan roda dua ataupun empat.

“Biasanya wisatawan banyak yang berhenti di sini untuk melihat dan ambil gambar teluk dari atas bukit sini,” kata Akbar, sopir yang mengantarkan Kompas.com menuju Teluk Sarawandori Minggu (19/8/2018).

“Nanti kita ke sana. Ada kampung nelayan. Jumlahnya penduduknya tidak banyak. Hanya ada beberapa kepala keluarga,” kata Akbar.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat juga bisa menggunakan kendaran umum menuju ke Sarawandori. “Tapi harus menunggu lama angkotnya,” kata Akbar

Setelah puas mengambil gambar Teluk Sarawandori dari ketinggian, perjalanan dilanjutkan menuju kampung nelayan. Decakan kagum langsung muncul ketika tiba di salah satu rumah nelayan di kampung Sarawandori.

Laut yang jernih dan langit yang biru menyajikan pemandangan yang tidak biasa. Kumpulan ikan juga terlihat berenang di bawah tiang-tiang pelantar. Hampir sebagian besar rumah kayu yang didirikan menghadap laut.

Karobaba (46), salah satu nelayan di Kampung Sarawandori mempersilakan Kompas.com beristirahat di halaman belakang rumahnya yang langsung berhadapan dengan teluk.

Karobaba bercerita, jika pemandangan di Teluk Sarawandori cocok dinikmati saat pagi hari. “Ada tempat wisata di ujung jalan ini. Lurus saja ke pantai. Tapi belum dikelola secara profesional. Padahal banyak sekali yang berkunjung ke sini,” jelas Karobaba.

Tidak lama kemudian, sekelompok anak-anak terlihat datang. Tanpa berpikir panjang, mereka langsung melepas baju dan terjun ke air teluk yang terlihat tenang. Sorak sorai suara anak-anak yang riang membuat suasana Teluk Sarawandori menjadi lebih hidup.

“Kadang-kadang ada orang luar Serui yang main ke sini kami antar ke tengah teluk untuk mandi di sana menggunakan perahu. Teluknya tenang, airnya juga jernih,” kata Karobaba.

Senja mulai tiba. Matahari pelan-pelan tenggelam. Anak-anak telah beranjak pulang. Namun suasana jelang malam di Teluk Kosiwara tetap menawan. Benar-benar Sarawandori adalah kepingan surga yang jatuh di tanah Papua yang masih terjaga kelestariannya.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

https://travel.kompas.com/read/2018/08/27/151200627/teluk-sarawandori-potongan-surga-yang-jatuh-di-tanah-serui-papua

Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke