Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2019, Melaka Targetkan 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia

"Tahun ini 17 juta targetnya, 2019 target 20 juta wisatawan ke Melaka. (Turis) Indonesia kami targetkan sekitar 2 juta," tutur Muhammad Jailani, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Melaka, kepada KompasTravel, saat Travel Mart Pelancongan Melaka, di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Ia juga memaparkan, pada tahun 2017 ada 16,7 juta wisatawan ke Melaka atau naik 3,15 persen dari tahun sebelumnya. Turis Indonesia yang ke Melaka sejak 2015 berada di posisi tiga besar wisatawan terbanyak, yaitu sebanyak 591.324 turis di 2015, 678.572 turis di 2016, dan 760.984 turis di 2017.

"Wisatawan Indonesia termasuk yang paling tinggi ke Melaka, hanya kalah dengan Singapura dan China sejak 2015," tuturnya.

Turis Indonesia yang ke Melaka banyak melakukan berwisata pengobatan. Teknologi dan kualitas di rumah sakit besar Melaka dinilai bagus, tetapi harga yang ditawarkan lebih rendah dari daerah lainnya.

"Tapi kita sajikan paket-paket khusus sekarang, sehingga selain berobat atau keluarga yang berobat bisa jalan-jalan eksplor Melaka dengan mudah," terangnya kepada KompasTravel.

Kini Malaysia Tourism Board khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Melaka lebih giat ber promosi pada turis Indonesia. Salah satunya dengan travel mart yang pertama diselenggarakan di Jakarta ini.

"Kami mau kenalkan banyak wisata di Melaka ini, bukan hanya pengobatan, ada heritage, budaya, kuliner, tentunya juga wisata alam," terang Muhammad Jailani.

Dalam travel mart tersebut pihaknya mengumpulkan 65 pengusaha industri wisata dari Indonesia yang dipertemukan dengan 20 wholeseller bidang akomodasi, atraksi, dan paket wisata di Melaka.

Selain promosi beragam kemudahan pun diberikan pada turis Indonesia, seperti atraksi baru, fasilitas baru, hingga diskon khusus 70 persen untuk paket wisata.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/22/170500227/tahun-2019-melaka-targetkan-2-juta-kunjungan-turis-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke