Jepang Yakinkan Aman Berwisata di Lokasi Bekas Bencana

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca bencana, Jepang tetap mempromosikan pariwisata. Misal di daerah Hokkaido dan Fukushima. September lalu, Hokkaido diguncang gempa 6,7 skala Ritcher.

"Seperti kita tahu daerah Hokkaido dan Kansai sempat mengalami gempa beberapa waktu. Namun kini Hokkaido dan Kansai Interntaional Airport sudah siap untuk wisatawan sejak 21 September lalu," kata Executive Director JNTO Jakarta, Izumi Amano di acara jumpa pers Japan Travel Fair, Kamis (11/10/2018).

Gubernur Hokkaido, Harumi Takahashi lewat surat terbuka meyakinkan wisatawan untuk tidak ragu untuk berwisata di Hokkaido.

Ia menuliskan pemulihan masih terus dilakukan, tetapi seluruh infrastruktur seperti air, listrik, sarana transportasi, akomodasi, dan restoran sudah kembali beroperasional dengan normal.

"Kami sebagai penduduk di Hokkaido sampai saat ini banyak menghadapi kerasnya alam, tetapi juga sangat menikmati keindahannya. Kami menjalani kehidupan yang harmonis bersama alam. Pada bencana kali ini pun kami menggunakan berbagai pengalaman yang dimiliki selama ini untuk melangkah maju melalui semuanya," tulis Takhashi.

Selain Hokkaido, bekas lokasi bencana lain yang dipormosikan oleh Jepang adalah di Fukushima di Tohoku yang mengalami bencana kebocoran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pada 2011.

Fukushima menjadi salah satu dari 18 daerah yang dipromosikan di Japan Travel Fair 12-14 September mendatang.

"Untuk wilayah Fukushima sendiri selain pesisir pantai sebenarnya aman. Ada Fox Village yang populer di kalangan turis Indonesia dan daerah yang memiliki daun gugur cantik, khusus tempat seperti itu yang kami dorong untuk orang Indonesia," jelas Senior Director JNTO Jakarta, Shogo Isobe.