Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 8 Prediksi Tren Wisata Global pada 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar dua bulan menyambut 2019, muncul prediksi tren wisata yang akan marak di tahun mendatang.

Situs pemesanan akomodasi Booking.com memprediksi delapan tren wisata pada 2019. Prediksi ini berdasarkan penelitian terhadap 21.500 pelancong di 29 negara. Berikut prediksi tren wisata global 2019:

1. Lebih Sadar Lingkungan

Mayoritas wisatawan global, 86 persen mengatakan igin menghabiskan lebih banyak aktivitas yang berimbas untuk lingkungan. Ada 37 persen wisatawan yang mau membersihkan sampah plastik dari pantai dan atraksi wisata.

Wisatawan millennial dan generasi Z diperkirakan memiliki kesadaran akan lingkungan yang cukup tinggi dalam berwisata dan memengaruhi pemilihan akomodasi.

2. Lebih Bijak Memilih Destinasi

Pada 2019 diperkirakan wisatawan akan lebih bijak memilih destinasi. Detail seeperti isu sosial, politik, limgkungan akan memengaruhi wisatawan untuk mengunjungi suatu negara.

Keamanan baik dari segi gender (jenis kelamin), etnik, dan orientasi seksual akan lebih menjadi pertimbangan wisatawan di 2019.

3. Mencari Pengalaman

Tren ini sebenarnya telah terjadi pada 2018, tetapi 2019 diperkirakan tren wisatawan mencari pengalaman akan lebih marak. Ada 60 persen wisatawan yang lebih menghargai pengalaman daripada material.

Pada 2019, ada 42 persen wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi nostalgia masa kanak-kanak. Hal ini dipicu tekanan tinggi menjadi orang dewasa.

4. Memaksimalkan Waktu Libur

Lebih dari setengah wisatawan global ingin memanfaatkan liburan akhir pekan di 2019. Diperkirakan paket liburan singkat akan lebih laku tahun depan, begitu pula hotel-hotel yang menawarkan konsep liburan singkat 'staycation'.

5. Antusiasme Tinggi Terhadap Teknologi

Teknologi yang memudahkan seperti melacak bagasi lewat situs aplikasi, robot concierge hotel, satu aplikasi untuk semua pemesana wisata, diperkirakan akan terus meningkat. Sebab wisatawan semakin mencari kemudahan berwisata lewat teknologi.

6. Wisata untuk Pengalaman Kerja

Generasi Z tahun depan akan banyak yang mencapai usia magang atau lulus kuliah. Untuk itu diprediksi banyak yang mencari perjalanan wisata menambah pengalaman kerja. Bisa dengan magang atau menjadi relawan.

7. Meleburkan Batas Wilayah

Wisatawan pada 2019 diprediksi akan meleburkan batas wilayah, tidak hanya negara tetapi juga daratan dan udara. Banyak wisatawan yang tertarik untuk menginap di akomodasi bawah laut bahkan angkasa.

8. Konten Wisata Semakin Dibutuhkan

Sekitar 35 persen wisatawan ingin mendapat rekomendasi wisata dari orang lain. Kemudian 52 persen sangat bersemangat dengan teknologi wisata. Semua harus diiringi dengan sentuhan personal dan terpercaya untuk cakupan daerah wisata yang lebih luas. 

https://travel.kompas.com/read/2018/10/22/212000427/simak-8-prediksi-tren-wisata-global-pada-2019

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke