Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah 7 Situs Ramsar Indonesia yang Memiliki Daya Tarik Internasional

Ketujuh situs Ramsar ini adalah Suaka Marga Satwa Pulau Rambut, Taman Nasional Berbak, Taman Nasional Sembilang, Taman Nasional Danau Sentarum, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohae, Taman Nasional Wasur, dan Taman Nasional Tanjung Puting.

“Penetapan situs-situs ini menguntungkan Indonesia, sebagai sarana promosi warisan alam nasional ke dunia internasional. Ini menjadi daya tarik kunjungan internasional untuk wisata, riset, budaya, dan pendidikan,” kata Yus Rusila Noor, Head of Programme Wetlands International Indonesia yang menghadiri pertemuan Konvensi Ramsar ke-13 di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (24/10/2018).

Keistimewaan 7 kawasan ini antara lain di Pulau Rambut yang banyak terdapat pohon bakau menjadi rumah bagi 54 spesies burung dan 6 reptil. Di Berbak, Jambi, taman nasional ini dihuni 53 spesies mamalia, 284 spesies vegetasi dan 345 jenis burung. Tempat ini merupakan kawasan konservasi hutan rawa yang terluas di Asia Tenggara.

Taman Nasional Sembilang dikenal sebagai kawasan konservasi yang memiliki kekayaan spesies burung terbanyak di dunia, yang mencapai 143 spesies. Gajah dan harimau liar juga masih menghuni kawasan ini selain 29 spesies mamalia lainnya.

Di Sulawesi Tenggara, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohae merupakan kawasan konservasi yang memiliki rawa, savana dan hutan hujan. Tempat ini menjadi rumah bagi 155 jenis burung, termasuk maleo (Macrocephalon maleo) dan merpati hitam sulawesi  (Turacoena manadensis).

Di Papua terdapat Taman Nasional Wasur yang masih perawan, lokasi ini jarang dikunjungi manusia. Savana dan rawa mendominasi kawasan yang menjadi rumah bagi 120 spesies burung ini. Karena keunikannya ini, Wasur juga sering disebut sebagai serengiti Papua.

Orangutan, satwa khas ini hidup sejahtera di Taman Nasional Tanjung Puting. Kawasan ini merupakan salah satu dari 7 situs Ramsar di Indonesia. Hutan ini dipenuhi rawa air tawar dan hutan bakau yang masih perawan.

“Penetapan situs ini menjadi sarana diplomasi internasional untuk memperkenalkan dan meningkatkan kredibilitas Indonesia kepada dunia dari sisi pengelolaan kawasan konservasi lahan basah,” kata Yus Rusila Noor.

Situs Ramsar merupakan kawasan yang ditetapkan untuk melindungi kelestarian dan fungsi lahan basah di dunia. Situs ini merupakan wujud komitmen Indonesia terhadap Konvensi Ramsar yang mengikat untuk konservasi dam pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan.

Situs ini juga menjadi bagian terpadu dari keberlangsungan dan peradaban manusia, sebab lokasi lahan basah selalu memiliki air, makanan, perlindungan dan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan peradaban.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/24/140100327/inilah-7-situs-ramsar-indonesia-yang-memiliki-daya-tarik-internasional

Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke