Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencicipi Teh Berkarakter Khas dari Berbagai Kebun Indonesia

Teh tersebut kini dikenal dengan specialty tea Indonesia. Specialty tea adalah teh berkualitas dengan karakter yang khas dari berbagai perkebunan di Indonesia.

Untuk lebih mengenalinya dan membedakan kualitasnya, Anda bisa berkunjung ke acara yang dihelat Association of Indonesia Specialty Tea (AISTea) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 21 November 2018.

Di acara yang terbuka untuk umum itu, Anda bisa mencicipi berbagai seduhan teh yang diolah dengan teknik penyeduhan yang berbeda-beda secara gratis. Akan ada 16 macam specialty tea yang disajikan dalam segmen acara “Indonesia Specialty Tea Testing” tersebut.

Dari siaran pers AISTea yang diterima KompasTravel, Minggu (28/10/2018), teh-teh itu berasal dari berbagai perkebunan teh di Tanah Air, seperti dari Solok Selatan, Sumatera Barat; perkebunan teh di Bengkulu; perkebunan di Ciwidey, Garut, Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat; dari Banten; dan perkebunan teh di Bali.

“Specialty tea yang disajikan di antaranya berupa white tea, teh kuning, organic oolong tea, golden needle black tea, bali emerald tea, dan imperial black tea yang pemenang International Gourmet Tea Competition, Teas of the World, Agency for the Valorization of Agricultural Products di Perancis 2018” kata Ratna Somantri, Humas dan Promosi AISTea.

Selain mencicipi seduhan specialty tea tanpa dipungut biaya, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi tentang produk-produk specialty tea dari berbagai perkebunan tersebut.

Dengan bertanya langsung pada ahlinya yang datang, juga dalam acara-acara seperti talk show dengan judul “Disruptive Innovation in Tea Business”.

Dalam acara tersebut, tiga pembicara dari kalangan industri specialty tea Indonesia akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka. Ialah Yosdian Adi Pramono, Direktur PT Mitra Kerinci/Perkebunan The Liki; Bambang Laresolo, Direktur Riset Lewis & Carroll Tea; dan Tania Pranata, Co-Founder Smoking Barrels Crafted Coffee & Tea.

“Topik yang dibahas ialah berbagai inovasi untuk menciptakan peluang bisnis baru dan membuat bisnis teh bisa berkembang dan menguntungkan,” kata Ratna, Founder Indonesia Tea Institute yang akan menjadi moderator dalam talk show tersebut.

Keesokan harinya, pada 22 November 2018 akan berlangsung demo membuat berbagai kreasi minuman dengan bahan dasar teh. Lewat berbagai resep dan teknik pembuatan yang ditampilkan dalam demo ini, diharapkan semakin banyak orang yang mengenal dan menghargai specialty tea hasil perkebunan Indonesia.

AISTea adalah asosiasi yang menjadi wadah bagi individu, perusahaan, pengusaha maupun perkebunan yang tertarik pada specialty tea Indonesia.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/29/181200727/mencicipi-teh-berkarakter-khas-dari-berbagai-kebun-indonesia

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke