Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dulu Tempat Pembuangan Sampah, Kini Jadi Tujuan Wisata di Klaten

Kini, lahan seluas 1.000 meter persegi telah berubah menjadi sebuah taman yang indah dan asri. Namanya adalah Taman Bambu Senopati.

Sesuai dengan namanya taman ini di kelilingi tumbuhan bambu. Sedang nama Senopati ini diambil dari cerita yang berkembang dari masyarakat setempat.

Konon, tak jauh dari taman tersebut terdapat sebuah makam Panembahan Senopati. Penembahan Senopati saat itu berperang melawan penjajah dan gugur. Kemudian dimakamkan di tempat tak jauh dari taman tersebut.

Taman ini dipenuhi tanaman rambat yang subur dan pohon rindang sehingga menjadi sebuah daya tarik bagi pengunjung yang datang. Taman ini cocok untuk sekadar melepas lelah atau bersantai.

Taman ini juga dilengkapi gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat, taman bunga yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat selfie atau berswafoto, toilet, dan lain-lain.

Bahkan, taman ini bisa dimanfaatkan sebagai terapi bagi pengunjung yang memiliki riwayat penyakit stroke. Mereka bisa terapi kaki dengan berjalan di atas tumpukan batu yang ditata di taman itu.

Sampah tersebut kemudian dibersihkan warga sekitar dibantu relawan komunitas peduli sungai. Kini kawasan itu menjadi taman.

"Dulu tempat sampah taman bambu itu. Ini inisiatif warga sama ada donatur pihak ketiga akhirnya kita bikin taman bambu Senopati," kata Hariyadi kepada Kompas.com, Kamis (8/11/2018).

Taman bambu Senopati setiap akhir pekan ramai didatangi pengunjung. Meski masih didominasi warga sekitar Klaten, Hariyadi berharap ke depan taman ini menjadi salah satu tujuan pengunjung ketika ke Klaten.

"Konsep taman ini sebenarnya untuk hiburan rakyat dan wisata. Menjadikan sungai bagian dari taman," ungkap dia.

Konsep taman yang berdekatan sungai tersebut, menurut Hariyadi, menyimpan pesan moral yaitu untuk mengajak warga sekitar agar tidak membuang sampah secara sembarang terutama di sungai.

"Iya, masih ada beberapa warga yang membuang sampah ke sungai. Tetapi kalau ketahuan sampah itu akan diambil sama komunitas kemudian kita bawa ke rumah warga yang membuang sampah tersebut. Supaya mereka nantinya tidak kembali membuang sampah ke sungai," ujar Hariyadi.

"Iya, dulu banyak sampah. Terus sama warga dan relawan komunitas peduli sungai bersama-sama membersihkan sampah tersebut," jelas Arif.

Taman Bambu Senopati menjadi saksi tempat peresmian taman sungai dan dikukuhkannya 1.500 Srikandi Sungai Indonesia (SSI) se-Kabupaten Klaten, Kamis (8/11/2018). Pengukuhan SSI dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/09/094700627/dulu-tempat-pembuangan-sampah-kini-jadi-tujuan-wisata-di-klaten

Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke