Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Begpackers", Fenomena Turis Bule Kehabisan Uang dan Mengemis

Contohnya baru-baru situs berita lokal Coconuts Bangkok menampilkan foto dari dua orang turis bule yang mengemis di Pasar Samkong, Phuket.

Dua orang turis yang berusia sekitar 20an ini duduk di aspal sembari menaruh kotak sumbangan dan papan kardus bertuliskan huruf lokal. 

"Nama saya Alex, saya berwisata di Asia selama 15 bulan. Sayangnya saya kehabisan tabungan, tetapi saya tetap positif. Saya ingin memohon kebaikan orang untuk memenuhi mimpi saya berwisata. Tolong berdonasi untuk perjalananku, terima kasih," tulisan di papan yang dibawa turis tersebut.

Setahun belakangan Coconuts mencatat kejadian turis bule mengemis di Thailand. Mulai dari keluarga yang mengemis bersama di Chiang Mai, turis dengan kondisi kaki yang kelainan lantas mengemis dan menghabiskan uang donasi di klub malam Khaosan Road.

Fenomena ini sendiri lantas disebut 'Begpackers', singkatan dari beg dan bagpackers. Alias turis berbujet rendah yang berakhir mengemis. Begpcakers menjadi kontroversi khususnya di Asia Tenggara. Beberapa ada yang iba, banyak pula yang jengah. Lantaran banyak yang menggangap mengemis karena kehabisan ongkos di negara berkembang tidak etis.

Di Indonesia begpackers perlahan muncul dengan kejadian turis mengemis, mengamen di Bali, dan turis kehabisan ongkos di Probolinggo, Pekalongan dan Jakarta. Sampai saat ini belum ada solusi atau keijakan akan fenomena begpacker di Indonesia. 

https://travel.kompas.com/read/2018/11/16/094000127/-begpackers-fenomena-turis-bule-kehabisan-uang-dan-mengemis

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke