Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Jalur Pendakian Gunung Rinjani Masih Terputus

Sementara tiga jalur pendakian Gunung Rinjani lainnya masih ditutup. Diantaranya yaitu jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, jalur pendakian di Senaru, Kabupaten Lombok Utara, dan Torean.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono mengatakan ketiga jalur pendakian tersebut kondisinya masih lumpuh.

“Jalur lainnya ini betul-betul rusak, sumber air juga tidak ditemukan, padahal air itu sangat perlu. Karena kalau tidak ada air sangat berisiko dan takut dehidrasi,” kata Sudiyono saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (24/11/2018).

Ia melanjutkan, seperti halnya jalur pendakian Senaru, sebelum sampai danau, medan yang terjal yang ada di sana kondisinya dipenuhi bebatuan pascagempa.

Kemudian tangga-tangga yang semula terdapat pegangan untuk para pendaki, kini pegangan itu sudah tak ada lagi, dan terdapat beberapa retakan.

Lalu untuk jalur pendakian Sembalun masih terputus akibat longsor yang terjadi. Bahkan sumber air pun tertutup tanah yang longsor tersebut.

Sementara di jalur pendakian Torean, terdapat 12 titik longsor dan retakan tanah. Jalur pendakian terputus di jalur sebelum Air Terjun Penimbungan akibat longsor.

Melihat hal tersebut, Sudiyono belum dapat memastikan kapan tiga jalur pendakian Gunung Rinjani ini bisa dibuka kembali.

“Kita nunggu stabilitas tanah, nanti setelah musim hujan selesai. Nanti baru kita lakukan evaluasi dan survei dengan melibatkan pihak-pihak terkait,” kata dia.

Terakhir, dia mengimbau para pengunjung yang akan mendaki bisa masuk mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/26/081500827/tiga-jalur-pendakian-gunung-rinjani-masih-terputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke