KompasTravel yang saat itu sedang survey destinasi TN Komodo, untuk program Take Me Anywhere bersama Pegi-Pegi, akan menjajal keindahan bawah laut Manjerite, Rabu (14/11/2018).
Pulau Majerite dipilih atas rekomendasi agen wisata yang saat itu dipandu oleh Josemarino, pria paruh baya asli Labuan Bajo. Ia mangatakan tepi pulau ini merupakan salah satu destinasi snorkeling terbaik di TN Komodo, terutama bagi tamu yang pertama kali berkunjung.
“Hampir semua yang saiing di TN Komodo, mampir ke sini untuk snorkeling,” tutur pria yang akrab disapa Jose pada KompasTravel.
Begitu mata masuk ke air dengan balutan masker snorkeling, indahnya terumbu karang langsung terlihat. Ikan-ikan laut kecil pun berseliweran keluar masuk karang.
Saya yang kurang hafal jenis-jenis dan nama karang hanya bisa terdiam sejenak mengagungkan sang pencipta ketika berjumpa karang dengan bentuk yang belum pernah saya lihat.
Ada yang berbentuk jamur, ada pula yang berbalut lapisan ungu seperti kain, ada yang melambai bak padi di sawah.
Tentu kita tidak berhak memegangnya, selain khawatir mereka tergangu, rasanya sangat sayang jika prilaku kita merusak makhluk hidup indah itu. Namun, jangan ragu untuk mengambil gambarnya.
Selain menikmati keindahan karang, Anda juga bisa bermain dengan ikan-ikan kecil dengan warna yang cukup menarik.
Mereka keluar masuk karang, seolah mengajak bermain wisatawan, antara lain ada jenis ikan badut, ikan dori, angel fish, baronang dan banyak lagi.
Untuk memanggil ikan agar berkerumun, lazimnya menggunakan roti atau nasi yang kita bawa saat di dalam air. Namun, cara ini tidak berlaku bagi ikan di Manjarite.
Mereka tidak tertarik dengan makanan manusia, sepertinya makanan di habitat aslinya masih terjaga dan tidak terbiasa diberi makanan oleh wisatan.
“Belum biasa ikan di sini dikasih makan wisatawan, ga mau dia dikasih roti,” kata Josemarino pada KompasTravel.
Bagi Anda yang pertama kali ke TN Komodo atau Labuan Bajo, wajib untuk mencoba snorkeling atau freediving di sekitar Pulau Manjarite. Selain keindahan bawah lautnya yang memanjakan mata, daerah ini juga relatif aman untuk pemula, karena minim arus, dan hanya sedikit gelombang.
Memang ada beberapa titik yang terkena abrasi, sehingga karangnya pucat dan berantakan. Namun daerah yang karangnya utuh dengan berbagai jenis dan warna menarik jauh lebih banyak.
https://travel.kompas.com/read/2018/12/01/180500727/menyusuri-keindahan-bawah-laut-manjarite-di-tn-komodo
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan