Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indahnya Sabana dan Dataran Tinggi Dieng dari Gunung Prau

WONOSOBO, KOMPAS.com – Gunung Prau di Jawa Tengah memang menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pendaki yang menapaki gunung setinggi 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini setiap hari libur.

Banyaknya pendaki yang mendaki Gunung Prau dikarenakan panorama keindahan alam di sana begitu menawan. Salah satu panorama paling indah adalah Gunung Sindoro dan Sumbing yang tampak jelas dari area berkemah.

Jika cuaca cerah, tak hanya Sindoro-Sumbing saja yang tampak. Di kaki langit sebelah timur, Gunung Merapi dan Merbabu seolah tak mau ketinggalan mempercantik panorama dari area berkemah ini.

Matahari terbit juga menjadi salah satu hal yang dinanti para pendaki Gunung Prau di area berkemah. Ketika fajar menjelang terbitnya matahari pagi, mereka sudah bersiap di berbagai spot untuk menyaksikan momen munculnya Sang Surya.

Hamparan sabana Gunung Prau

Berbagai keindahan yang tersaji di area berkemah seolah menjadi ikon Gunung Prau. Foto-foto tentang Gunung Prau yang bertebaran di media sosial kebanyakan menampilkan panorama khas tersebut.

Namun ternyata keindahan Gunung Prau tidak hanya tersaji di area berkemah saja. Kawasan Gunung Prau lainnya juga menyajikan keindahan pemandangan alam yang tidak kalah memesona.

Salah satu keindahan yang bisa ditemukan berada di sisi utara area berkemah. Area itu juga merupakan jalur pendakian Gunung Prau via Dieng dan Kalilembu. Begitu melewati jalur tersebut, padang rumput hijau yang menyegarkan mata akan langsung menyambut.

Bukit-bukit pendek dengan rerumputan hijau pun menjadi penghias sabana hijau Gunung Prau ini yang dinamai Bukit Teletubbies. Terdapat dua jalan setapak di sini, yakni melalui tengah padang sabana atau melewati bukit.

Jika ingin lebih puas menikmati keindahan sabana, maka mengambil jalan setapak di tengah-tengahnya merupakan pilihan yang tepat. Padang sabana Gunung Prau berada di antara bukit-bukit kecil sehingga panoramanya terlihat lebih menawan.

Keindahan Dataran Tinggi Dieng dari atas

Mengambil jalan setapak yang melewati bukit awalnya memang melelahkan karena harus melewati beberapa tanjakan untuk sampai puncaknya. Namun begitu sampai atas, maka perjuangan melewati tanjakan akan terbayar tuntas.

Dari atas bukit, pemandangan terbuka ke arah barat terlihat begitu indah. Tersaji di hadapan mata hamparan Dataran Tinggi Dieng yang begitu memesona dengan dikelilingi perbukitan sekelilingnya.

Salah satu destinasi wisata di Dataran Tinggi Dieng yang paling terlihat dari ketinggian adalah Telaga Warna. Telaga itu benar-benar terlihat memiliki warna berbeda. Telaga sebelah kanan berwarna lebih cerah daripada telaga sebelah kiri.

Bangunan seperti rumah dan masjid tampak begitu kecil bagaikan mainan. Areal persawahan dan perkebunan pun terlihat bagaikan permadani atau karpet yang sedang dijemur.

Panorama seperti itu berpadu dengan awan putih bagai ombak lautan yang bergerak perlahan seirama embusan angin. Sementara di kaki langit sebelah barat, Atap Jawa Tengah yakni Gunung Slamet setinggi 3.428 mdpl terlihat kecil.

Untuk bisa menikmati panorama seperti itu, disarankan untuk melakukan pendakian Gunung Prau dengan lintas jalur. Perjalanan mendaki bisa dilakukan melalui jalur Patak Banteng, sementara perjalanan turun dilakukan lewat jalur Dieng atau Kalilembu.

Jika turun lewat jalur Dieng, sebelum sampai akan terlihat Candi Arjuna dari kejauhan. Kembali ke Base Camp Patak Banteng pun mudah karena ada bus atau ojek yang siap mengantar sampai ke sana.

https://travel.kompas.com/read/2018/12/18/191300627/indahnya-sabana-dan-dataran-tinggi-dieng-dari-gunung-prau

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke