Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas! Sembarangan Naik Pesawat Usai Menyelam Bisa Berakibat Fatal

KOMPAS.com - Bagi Anda para penyelam, melanjutkan perjalanan dengan pesawat usai menyelam tak dapat sembarangan dilakukan.

Dilansir dari buku panduan Open Water Diver dari Professional Association of Diving Instructors (PADI), terbang usai menyelam ada aturannya.

Untuk penyelaman tunggal atau penyelaman tanpa pengulangan, setidaknya dibutuhkan waktu jeda minimal 12 jam sebelum melakukan penerbangan.

Kemudian untuk penyelaman secara multiday atau menyelam menyelam setiap hari selama beberapa hari berturut-turut dibutuhkan waktu jeda minimal 18 jam sebelum melakukan penerbangan.

"Sedangkan untuk penyelaman yang membutuhkan dekompresi (tekanan udara yang berkurang secara tiba-tiba) harus menyediakan waktu jeda lebih dari 18 jam sebelum melanjutkan penerbangan.

Dalam buku itu dituliskan rekomendasi ini didasarkan pada kisaran tekanan kabin pesawat pada ketinggian 600-2400 meter / 2000-8000 kaki.

"Sementara pedoman ini merupakan perkiraan terbaik yang saat ini dikenal untuk konservatif, interval permukaan yang aman sebelum terbang untuk sebagian besar penyelam," tulis buku tersebut.

Melakukan penerbangan tanpa mengikuti rekomendasi yang ditentukan dapat menyebabkan decompression sickness yang dalam kasus terparah akan menyebabkan kematian.

Lalu apa itu decompression sickness?

Untuk diketahui, selama menyelam silinder sebagai alat bantu pernafasan Anda bukanlah oksige murni. Silinder mengandung 21 persen oksigen dan 79 persen nitrogen.

Jaringan di tubuh Anda tidak menggunakan nitrogen yang Anda serap, sehingga ketika Anda bergerak naik dengan tekanan udara yang semain rendah maka akan lebih banyak nitrogen yang bisa tetap larut dalam tubuh Anda.

Nantinya sirkulasi darah normal membawa kelebihan nitrogen ke paru-paru Anda, yang keluar saat Anda mengeluarkan napas.

Jika jumlah kelebihan nitrogen berada dalam batas yang dapat diterima, tubuh kita secara normal akan menghilangkan nitrogen tanpa membahayakan selama beberapa jam ke depan.

Namun jika kelebihan nitrogen dalam jaringan tubuh Anda terlalu tinggi, ketika Anda naik di permukaan, ini dapat menyebabkan gelembung nitrogen terbentuk di dalam darah dan jaringan tubuh Anda, seperti gelembung ketika Anda membuka botol soda dan melepaskan tekanan. Hal inilah yang disebut decompression sickness.

Gejala yang akan timbul jika Anda mengalami decompression sickness adalah kelumpuhan atau kebas di beberapa bagian tubuh, pusing, perasaan geli nyeri sendi dan tungkai, syok, mati rasa, sulit bernafas, kelemahan dan kelelahan yang berkepanjangan, dan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan penderita tidak sadar hingga meninggal dunia.

Tanda dan gejala DCS mungkin jelas dan jelas, tetapi mereka kadang tak nampak, seperti tomoderate ringan, nyeri tumpul (sering, tetapi tidak perlu, pada persendian) ringan hingga sedang biasanya terjadi 15 menit hingga 12 jam setelah menyelam.

Seperti halnya aspek menyelam lainnya, Anda bertanggung jawab atas keselamatan dan perilaku menyelam Anda sendiri. Rekomendasi terbang setelah menyelam berubah ketika kita belajar lebih banyak tentang bagaimana perubahan tekanan mempengaruhi tubuh, jadi ikuti rekomendasi.

Semakin lama interval antara menyelam dan penerbangan Anda, semakin rendah risikonya.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/17/120700527/awas-sembarangan-naik-pesawat-usai-menyelam-bisa-berakibat-fatal

Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke