Travelstop, Aplikasi Perencanaan Perjalanan Bisnis Hadir di Indonesia

CEO Travelstop Prashant Kirtane mengatakan, aplikasi ini dapat mendefinisikan ulang dan menyederhanakan perjalanan bisnis. Aplikasi ini dapat mendeteksi penerbangan paling cocok hingga hotel-hotel di sekitar tujuan bisnis dengan harga sesuai kebutuhan perusahaan.

"Lalu aplikasi ini juga memungkinkan digunakan untuk menerbitkan laporan pengeluaran untuk laporan keuangan perusahaan secara otomatis," ujar Prashant di Hotel Morrissey, Rabu (23/1/2019).

Menurutnya, kemampuan aplikasi untuk menerbitkan laporan keuangan atau invoice inilah yang membedakan travelstop dengan aplikasi pemesanan hotel dan tiket lainnya.

"Hal ini tentunya berguna bagi perusahaan yang dengan ketat mengawasi prosedur perjalanan bisnis mereka ataupun di negara-negara dengan tingkat teknologi yang lebih rendah," lanjutnya.

Selain itu, hari ini Travelstop juga meluncurkan aplikasi iPhone untuk mempermudah para pengguna mengakses infoemasi mengenai perjalanan mereka serta mengelola pengeluaran bisnis.

Chief Product Officer Travelstop Altaf Dhamani menambahkan, dengan aplikasi ini diharapkan karyawan suatu perusahaan menjadi lebih produktif.

"Karena mereka tak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk melalui proses klaim perjalanan bisnis dan lain-lain," sebut Altaf.

Travelstop telah bekerjasama dengan berbagai hotel dan maskapai penerbangan untuk mendapatkan harga terbaik dan cenderung lebih murah daripada agen pemesanan tiket lainnya.

Sales Manager Travelstop di Indonesia, Putri Pinkan mengatakan, untuk menggunakan aplikasi ini sebuah perusahaan harus menjalin perjanjian kerjasama terlebih dahulu dengan Travelstop.

Nantinya akan ada pihak yang bertindak sebagai admin. Admin ini biasanya berkedudukan sebagai sekretaris atau bagian akuntansi perusahaan.

Nantinya admin tersebut yang akan memanagemen perjalanan seorang karyawan yang hendak melakukan perjalanan bisnis mulai dari pemesanan tiket pesawat hingga hotel.

"Nanti juga admin ini bisa melakukan klasifikasikan kelas perjalanan karyawan itu sehingga budgetnya sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan," kata Putri.

Aplikasi ini akan mendeteksi hotel terdekat di daerah yang akan dikunjungi karyawan berdasarkan pantauan satelit dari google maps.

"Namun aplikasi ini juga bisa mendeteksi juga dari review user-user yang pernah singgah di hotel tersebut," tuturnya.

Setelah perjalanan bisnis selesai, laporan biaya selama karyawan melakukan perjalanan bisnis akan secara otomatis terbit.

Prashant mengatakan, saat ini sudah sekitar 300 perusahaan yang bergabung dengan Travelstop sejak diluncurkan pada Agustus tahun lalu. Ia berharap semakin banyak perusahaan yang tertarik menggunakan aplikasi ini.