Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pantai Tapak Hantu, Destinasi Wisata Unggulan di Bangka Tengah

Perkampungan nelayan ini kian berkembang dengan destinasi pariwisatanya, Pantai Tapak Hantu.

Desa Batu Belubang hanya berjarak sekitar empat kilometer dari komplek perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Desa ini dihuni sebanyak 942 kepala keluarga yang 70 persen di antaranya berprofesi sebagai nelayan.

Kepala Desa Batu Belubang Dasih Tri Wulandari mengatakan, mayoritas penduduk berasal dari Suku Bugis. Selain itu ada Jawa, Melayu dan Tionghoa.

"Masyarakat di sini multietnis. Alhamdulillah bisa hidup rukun berdampingan," kata Dasih kepada Kompas.com, Senin (28/1/2019).

Dia menuturkan, komoditas ikan menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat. Saat musim menangkap ikan penghasilan nelayan terbilang besar.

Cumi termasuk hasil laut yang menjadi andalan nelayan Desa Batu Belubang. Umumnya tangkapan nelayan berupa ikan-ikan kecil. Selain cumi, ada teri, dan ikan ekor kuning yang sering didapatkan nelayan.

"Dari melaut masyarakat sudah bisa menguliahkan anak mereka. Kalau kendala biasanya karena cuaca buruk dan pasokan bahan bakar," ujarnya.

Ikan dan Cumi Segar

Sebuah tempat pelelangan ikan dibuka setiap pagi harinya. Berbagai hasil tangkapan yang masih segar dilelang setelah kapal para nelayan merapat di pantai.

Proses lelang ikan biasanya berlangsung singkat. Karena sudah ada tengkulak dan masyarakat umum yang menanti sejak awal.

Para pengunjung bisa merasakan langsung proses lelang dengan suasana pantai serta kapal dan perahu yang berjejer di sepanjang pantai.

Kecuali jika pengunjung bisa mendapatkan ikan langsung dari para nelayan, tentu saja harga bisa lebih murah.

Para tengkulak biasanya langsung membawa ikan-ikan segar ke pasar umum dan sebagian lainnya disiapkan untuk pengiriman luar daerah.

Sementara untuk jenis teri, saat musim panen melimpah diolah terlebih dahulu oleh masyarakat setempat. Maka tidak mengherankan jika di Desa Batu Belubang banyak ditemukan lapangan untuk menjemur ikan.

Pantai Tapak Hantu

Terdengar sedikit menyeramkan. Namun inilah pantai yang menjadi destinasi unggulan Desa Batu Belubang.

Masyarakat setempat meyakini, Pantai Tapak Hantu berasal dari anggapan bahwa kawasan itu dulunya banyak dihuni makhluk gaib.

Anggapan ini diyakini karena dulunya kawasan Pantai Tapak Hantu merupakan daearah rawa yang ditumbuhi semak belukar.

"Ada yang menyebut Tapak Hantu dan ada juga menyebut Tapak Dewa. Sejak dulu itu namanya," ujar Andi, petugas jaga pantai.

Baru sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata dan Karang Taruna melakukan pembukaan lahan.

Secara bertahap gazebo dan MCK mulai dibangun. Berbagai kelompok masyarakat dan instansi juga kerap menjadikan kawasan pantai sebagai lokasi penghijauan.

Keseriusan pemerintah daerah dibutuhkan dalam menyokong pengembangan pariwisata Pantai Tapak Hantu.

Salah satunya perlu diupayakan pembangunan jalan aspal karena akses sepanjang 2 kilometer menuju pantai masih jalan tanah yang dihiasi lubang menganga bercampur lumpur.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/28/153200127/pantai-tapak-hantu-destinasi-wisata-unggulan-di-bangka-tengah

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke