Jalur Kledung Ditutup, Pendakian Gunung Sindoro via Bansari Tetap Buka

TEMANGGUNG, KOMPAS.com – Akan ditutupnya jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung bukan berarti pendaki tidak bisa naik ke gunung setinggi 3.153 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Mereka yang tetap ingin mendaki Gunung Sindoro antara tanggal 10 Februari hingga 1 Maret 2019 tetap bisa melakukan pendakian. Namun pendakian dilakukan melalui jalur selain Kledung.

Salah satu jalur pendakian Gunung Sindoro lainnya adalah melalui Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Jalur pendakian sebelah timur Gunung Sindoro ini tetap dibuka selama periode penutupan jalur pendakian Kledung.

Informasi mengenai tetap dibukanya jalur pendakian Gunung Sindoro via Bansari disampaikan oleh Wakil Ketua Komunitas Peduli Alam Sindoro (Kompas) Bansari, Deni Afrizal ketika dihubungi Kompas.com Hari Jumat (01/02/2019).

“Jalur lain tetap buka, yang tutup cuman jalur sana (Kledung). Kalau jalur lain tidak ditutup karena cuacanya sudah mulai mendingan, jadi jalurnya tidak ditutup,” ujar Deni.

Menurut dia, cuaca di Gunung Sindoro saat ini sudah lebih baik daripada ketika awal Januari 2019 lalu. Sekarang pun sebenarnya masih hujan, tetapi tidak terlalu sering, hanya gerimis dan mendung.

“Kalau kemarin pas Januari itu kan hujan lebat sama angin. Kalau sekarang sudah mendingan,” tambah Deni. Ia menjelaskan jika seringkali hujan turun pada siang menjelang sore hingga malam.

Meski jalur Bansari pendakian tetap dibuka, Deni menghimbau kepada mereka yang ingin mendaki Gunung Sindoro agar melengkapi peralatan pendakian. Perlengkapan tambahan yang harus dibawa pendaki ketika musim hujan misalnya tenda, jas hujan, dan baju ganti.

Selain itu, tidak ada lagi aturan tambahan untuk melakukan pendakian via Bansari di musim hujan. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai lokasi berkemah.

“Mending jangan ­camp di puncak, kalau di bawah puncak masih boleh,” tambah dia.

Saat ditanya mengenai rencana penutupan jalur pendakian dalam waktu dekat, Wakil Ketua Kompas Bansari itu menjawab jika tidak ada rencana penutupan.

“Sementara ini tidak ada rencana penutupan jalur pendakian,” papar Deni.