Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Berkunjung ke Tanjung Papuma Jember, Perhatikan 5 Hal Ini

JEMBER, KOMPAS.com – Tanjung Papuma Jember merupakan salah satu pantai yang menyajikan keindahan pasir putih dan panorama menawan. Berbagai keindahan yang tersasji membuat destinasi ini menjadi salah satu ikon kebanggaan wisata Jember.

Oleh karena itu, tidak heran jika ketika hari libur atau akhir pekan Tanjung Papuma banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tak hanya dari Jember, wisatawan juga berasal dari berbagai daerah lainnya.

Jika ingin berkunjung ke Tanjung Papuma, maka perhatikan 5 hal berikut ini:

1. Pemilihan kendaraan

Saat ini tidak ada transportasi umum yang langsung menjangkau Tanjung Papuma dari Kota Jember. Kendaraan pribadi pun menjadi pilihan terbaik untuk mencapai pantai berpasir putih ini.

Kondisi kendaraan pribadi juga hendaknya kuat menanjak dan memiliki rem yang prima. Hal itu karena rute menuju Tanjung Papuma harus melewati bukit dengan keadaan jalan yang menanjak dan menurun.

Meski rute bukit hanyalah sekitar 1,5 kilometer, tetapi tetap saja jalan seperti itu membutuhkan kendaraan yang prima demi keselamatan.

2. Waktu Kunjungan

Pemilihan waktu kunjungan ke Tanjung Papuma juga harus diperhatikan. Ada dua waktu terbaik untuk datang ke destinasi ini, yakni pagi dan sore hari. Tentu salah satu faktornya ialah kondisi cuaca yang tidak terlalu panas.

Jika berkunjung siang hari, maka bersiaplah untuk akrab dengan sengatan matahari siang yang begitu panas. Bisa jadi kulit yang menghitam menjadi kenang-kenangan dari Tanjung Papuma apabila datang siang hari.

Selain itu, kawasan pantai yang menghadap timur dan barat membuat momen matahari terbit dan terbenam bisa dinikmati di sini. Tentu kedua momen tersebut menjadikan kunjungan ke Tanjung Papuma menjadi lebih berkesan.

3. Kondisi Cuaca

Jika akan berkunjung ke Tanjung Papuma pada musim hujan, maka info prakiraan cuaca harus senantiasa rajin dipantau sebelum berangkat. Tanjung Papuma akan semakin menawan ketika kondisi langit cerah.

Hal itu karena air laut pantai berpasir putih tampak lebih jernih sehingga mampu memantulkan warna langit dengan lebih maksimal. Jika langit cerah, maka warna biru langit akan menjadikan warna air laut semakin memesona.

Tak hanya itu, warna putih pasir dan hijaunya perbukitan yang menghiasi panorama akan terlihat lebih jelas jika berlatar belakang langit biru nan cerah. Kombinasi warna pun menjadikan pemandangan di Tanjung Papuma menjadi begitu mengagumkan.

4 Aktivitas yang Akan Dilakukan

Sebelum berangkat, tentukan terlebih dahulu mengenai aktivitas apa saja yang akan dilakukan begitu sampai di Tanjung Papuma. Hal ini berkaita dengan bawaan apa saja yang harus dibawa dari rumah.

Misal tujuan ke Tanjung Papuma adalah untuk bermain air, maka bawaan seperti baju ganti dan peralatan mandi hendaknya jangan sampai tertinggal. Tentu akan tidak nyaman rasanya jika tetap mengenakan baju basah karena tidak membawa pakaian ganti.

Jika tujuannya adalah untuk memotret, jelas perlengkapan fotografi-lah yang harus dibawa. Ada banyak angle di Tanjung Papuma yang bisa dijepret. Teknik long exposure juga bisa diterapkan ketika menjepret untuk mendapat hasil foto yang bagus.

Tentu untuk melakukan teknik tersebut, dibutuhkan pula perlengkapan fotografi selain kamera. Tripod dan filter menjadi dua perlengkapan yang harus dibawa utuk melancarkan proses pengambilan gambar secara long exposure.

5. Larangan yang Ada

Wisatawan hendaknya memperhatikan larangan apa saja yang ada di Tanjung Papuma ketika berkunjung. Tujuan diciptakannya larangan ini selain untuk kebaikan wisatawan, juga untuk kelestarian Tanjung Papuma.

Salah satu yang wajib dipatuhi adalah larangan berkeliaran di kawasan bawah tebing. Kondisi tebing yang mudah longsor menjadi latar belakang dibuatnya aturan ini. Tentu siapa pun tidak ingin sampai tertimpa longsoran batu.

Peraturan lainnya adalah larangan untuk bermain air terlalu ke tengah. Ombak pantai selatan memang besar sehingga membahayakan wisatawan. Maka dari itu, lebih baik jika bermain air di pinggiran saja.

Pengunjung juga wajib membuang sampah pada tempatnya. Jelas akan sangat disayangkan jika keindahan Tanjung Papuma menjadi rusak karena sampah. Tak hanya merusak panorama, sampah juga bisa mencemari lautan.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/12/181100827/ingin-berkunjung-ke-tanjung-papuma-jember-perhatikan-5-hal-ini

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke